KOMPAS.com – Sebuah video yang menyebut terjadinya banjir bandang di Cipanas, Kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat, viral di media sosial Twitter dan di aplikasi percakapan Whatsapp.
Dalam video viral itu, terlihat arus deras yang menyapu puing-puing rumah.
Beberapa narasi yang dibagikan bersama video itu juga menyebutkan bahwa aliran air dari banjir tersebut akan masuk ke Jakarta.
Cipanas (Puncak) baru saja dilanda banjir bandang.
— Mustafa Ali W (@mus_fali) January 4, 2020
Aliran airnya bisa masuk Jakarta besok pagi
Yg ada saudara atau keluarga tolong di info kan agar waspada dgn banjir bandang di Cipanas Bogor pic.twitter.com/HEdofmtlla
Saat dikonfirmasi, Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Agus Wibowo mengatakan, informasi yang menyebut bahwa banjir yang terekam dalam video itu terjadi di Cipanas, Puncak, adalah hoaks.
“Saya sudah cek bahwa itu hoaks,” ujar Agus saat dihubungi Kompas.com, Minggu (5/1/2020).
Agus mengatakan, kejadian yang terekam dalam video viral itu terjadi di Cipanas, Lebak, Banten, bukan di Cipanas, Bogor.
“Kejadian yang benar, banjir 1 Januari 2020. Lokasinya di Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak,” kata dia.
Ia mengimbau masyarakat untuk selalu memastikan dan mengecek ke instansi berwenang, dan tidak begitu saja membagikan informasi yang didapatkannya.
Melansir pemberitaan Kompas.com, 3 Januari 2020, banjir bandang yang terjadi di Lebak Banten ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).
Berdasarkan data yang dirilis Polda Banten, banjir bandang di Lebak Banten menerjang enam kecamatan yakni di Kabupaten Lebak, yakni Cipanas, Lebakgedong, Sajira, Carugbitung, Maja, dan Cimarga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.