Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Ilusi Optik soal Perubahan Warna Pastel, Ini Penjelasannya

Kompas.com - 04/01/2020, 10:15 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video menampilkan titik putih berada di tengah-tengah deretan warna seperti merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu beredar di media sosial Twitter pada Kamis (2/1/2020).

Dari video berdurasi 34 detik itu, deretan warna tersebut berganti menjadi warna putih hingga abu-abu tua dalam hitungan beberapa detik.

Adapun perubahan tampilan warna itu berdasarkan aba-aba yang disampaikan oleh pria dalam video.

Tak hanya itu, pria tersebut meminta penonton agar tetap berfokus pada titik putih itu dan tidak diperbolehkan untuk mengedipkan mata.

Selanjutnya, penglihatan penonton seolah-olah teralihkan menjadi warna-warna pastel yang muncul dalam tampilan video.

Jika penonton beralih ke obyek lainnya atau berkedip, maka tampilan layar akan berubah ke warna aslinya, yakni putih dan abu-abu.

Pihak pengunggah, akun Twitter @mefeeling menuliskan bahwa dirinya telah mencoba ilusi tersebut dan terbukti deretan warna pelangi itu berubah menjadi warna pastel yang indah.

"Nyoba ini, fokus ke titik putih dan warnanya jadi pastel bagus banget," tulis @mefeeling dalam twitnya.

Hingga kini, unggahan tersebut telah di-retwit sebanyak 12.600 kali dan telah disukai sebanyak lebih dari 26.600 kali oleh pengguna Twitter lainnya.

Baca juga: Dokter Ini Analisis Kerusakan Mata yang Dialami Novel Baswedan, Seperti Apa?

Penjelasan dokter mata

Menanggapi fenomena tersebut, dokter spesialis bidang retina di Pusat Mata Nasional Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung, dr Grimaldi Ihsan, SpM menjelaskan bahwa peristiwa perubahan warna menjadi warna pastel disebut fenomena afterimage.

"Ini namanya ilusi optik yang kita sebut sebagai afterimage," ujar Grimaldi saat dikonfirmasi oleh Kompas.com pada Jumat (3/1/2020).

Menurutnya, fenomena ini juga dapat disebut positive afterimage yang terjadi di otak manusia.

Terkait mekanisme penglihatan, Grimaldi menjelaskan bahwa afterimage yang terjadi saat manusia melihat objek atau warna dalam beberapa saat maka sisa penglihatan masih dapat dilihat dan akan berangsur menghilang.

"Setiap kita melihat objek atau warna dalam beberapa saat, sel saraf retina perlu waktu untuk mempersepsikan dan menghantarkannya ke otak," ujar Grimaldi.

"Dan ketika objek atau warna tadi dihilangkan, kadang persepsi objek/warna tadi ada sisa yang masih bisa kita lihat dan akan hilang seiring dengan waktu, karena kita fokus ke objek/warna lain," lanjut dia.

Namun, penonton biasanya tidak sadar karena fenomena ini cepat hilang dalam waktu yang singkat.

Adapun fenomena positive afterimage ini biasa terjadi pada orang normal.

Sebelumnya, fenomena afterimage juga pernah ramai di media sosial soal foto yang memperlihatkan sejumlah bola berwarna merah, ungu, dan hijau berubah warna menjadi warna coklat.

Adapun bola-bola tersebut ditempatkan secara acak dan terpotong oleh garis berwarna merah, biru, dan hijau.

Baca juga: Serba-serbi Sertijab Menteri, Gelak Tawa Jonan hingga Air Mata Susi...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com