Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 SPBU di Jabodetabek Belum Dapat Beroperasi akibat Banjir, Ini Daftarnya

Kompas.com - 03/01/2020, 19:41 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Banjir dikabarkan masih menggenangi sejumlah wilayah Jakarta dan sekitarnya hingga Jumat (3/1/2020) sore.

Selain menimbulkan kerugian harta benda, Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) mencatat adanya 43 korban jiwa akibat banjir Jabodetabek.

Bahkan akibat banjir tersebut, juga berdampak pada operasional PT Pertamina. Sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) diketahui belum dapat beroperasi.

Saat dikonfirmasi, Unit Marketing Communication and CSR Pertamina MOR III Dewi Sri Utami menjelaskan terdapat beberapa SPBU yang belum beroperasi akibat banjir di Jabodetabek hingga Jumat (3/1/2020) sore.

"Update jam 15.00 WIB, ada 12 SPBU yang belum beroperasi, 8 di antaranya dalam proses pembersihan," kata Dewi saat dihubungi Kompas.com, Jumat (3/1/2020).

Ia menjelaskan, delapan SPBU tersebut diharapkan dapat beroperasi dalam waktu dekat.

Dewi mengatakan, untuk tahap pembersihan dan persiapan operasi, Tim Health Safety Security Environment (HSSE) Pertamina diterjunkan untuk memastikan kesiapan keamanan operasional SPBU.

Selain kesiapan SPBU, Dewi menjelaskan pihaknya juga memastikan kesiapan arus listrik agar dapat bekerja dengan baik.

Baca juga: Beda Pandangan antara Jokowi, Basuki dan Anies soal Banjir Jakarta...

Kualitas produk

Sebelum beroperasi, imbuhnya, pihak Pertamina juga fokus dalam menjaga kualitas produk BBM.

Dewi menjelaskan, pihaknya terus berupaya melakukan pemeriksaan seluruh SPBU Pertamina dan tidak ada BBM yang keluar dari tempat penyimpanannya (tangki pendam).

Selain itu, pihaknya juga terus bersiaga guna menghadapi curah hujan yang diperkirakan masih tinggi pada beberapa hari ke depan.

"Kami juga memastikan ulang keselamatan instalasi kelistrikan di SPBU dan sekitarnya, serta fasilitas lainnya yakni dispenser, pompa submersible, dan membersihkan area jalan (drive way)," papar dia.

Berikut daftar SPBU yang masih belum beroperasi hingga Jumat (3/1/2020) pukul 15.00 WIB:

  1. SPBU 3111702 di Jalan Daan Mogot KM. 10, Jakarta Barat (tahap pembersihan)
  2. SPBU 3411705 di Jalan Duri Kosambi, Jakarta Barat
  3. SPBU 3411704 di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat
  4. SPBU 3411404 di Jalan Prof. Dr. Latumenten Jelambar, Jakarta Barat (tahap pembersihan)
  5. SPBU 3411611 di Jalan Kembangan Raya, Jakarta Barat (tahap pembersihan)
  6. SPBU 3111602 di Jalan Outer Ringroad, Jakarta Barat (tahap pengecekan)
  7. SPBU 3411502 di Kompleks Green Garden, Jakarta Barat
  8. SPBU 3110702 di Jalan Samanhudi Pasar Baru, Jakarta Pusat (tahap pembersihan)
  9. SPBU 3417528 di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM19, Kabupaten Bekasi (tahap pembersihan)
  10. SPBU 3117503 di Jalan Lemah Abang Blok 10, Jababeka, Kabupaten Bekasi (tahap pembersihan)
  11. SPBU 3415116 di Mulia Ciledug, Kota Tangerang (tahap pembersihan)
  12. SPBU 3414404 di Jalan Raya Kapuk Kamal, Jakarta Utara

Baca juga: Disebut RK Mampu Kurangi Dampak Banjir Jakarta, Berikut Fakta soal Bendungan Ciawi dan Sukamahi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Tren
Tema Met Gala dari Masa ke Masa, 'Sleeping Beauties: Reawakening Fashion' Jadi Tajuk 2024

Tema Met Gala dari Masa ke Masa, "Sleeping Beauties: Reawakening Fashion" Jadi Tajuk 2024

Tren
Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Tren
Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Tren
Profil CNF Clairefontaine di Perancis, Tempat Pertandingan Indonesia Vs Guinea

Profil CNF Clairefontaine di Perancis, Tempat Pertandingan Indonesia Vs Guinea

Tren
Kronologi Fortuner Polda Jabar Picu Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ, Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kronologi Fortuner Polda Jabar Picu Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ, Diselesaikan secara Kekeluargaan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com