Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral hingga Trending, Ini Cerita di Balik Video Dirut KAI Naik Rakit Saat Tinjau Banjir

Kompas.com - 03/01/2020, 14:34 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com – #DirutKAI menjadi trending di Twitter Indonesia sejak Jumat (3/1/2020) pagi.

Saat ditelusuri, ternyata tagar ini muncul karena banyaknya pengguna Twitter yang membagikan video dengan narasi bahwa Dirut KAI tengah menaiki rakit yang didorong oleh beberapa orang di tengah genangan banjir.

Hingga Jumat siang, lebih dari 3.200 twit yang mengunggah dengan tagar #DirutKAI.

Trending #DirutKAITwitter Trending #DirutKAI

Salah satu akun yang mengunggah video itu adalah @landhes

Sejumlah akun lainnya membagikan video lainnya dengan narasi beragam. Beberapa di antaranya mempertanyakan, mengapa Dirut KAI harus duduk di atas rakit, tak berjalan dengan beberapa orang lainnya karena air yang merendam tak terlalu dalam.

Bagaimana cerita sebenarnya dari video ini? Benarkah pria berbaju putih yang duduk di atas rakit adalah Dirut KAI?

Saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (3/1/2020), Vice President Public Relations PT KAI Yuskal Setiawan membenarkan bahwa sosok dalam video tersebut adalah Direktur Utama KAI Edi Sukmoro.

Baca juga: Viral, Video Anggota SAR Nasional Evakuasi Bayi Gunakan Baki Plastik

Namun, mengenai penilaian netizen terhadap apa yang terekam dalam video itu, menurut Yuskal, harus diluruskan.

Ia mengatakan, pada Kamis (2/1/2020), Dirut KAI melakukan peninjauan di Dipo Bukit Duri.

Saat itu, banjir merendam dengan ketinggian tidak merata.

“Melihatnya jangan dari sisi itu. Tapi lihat keseluruhan bahwa ada titik yang kedalamannya 1,5 meter,” ujar Yuskal, Jumat siang.

Menurut dia, banjir yang merendam cukup dalam sehingga peninjauan dilakukan dengan rakit.

“Ada kedalaman 1,5 meter, apa bisa dengan jalan kaki? Kan harus pakai rakit. Itu kan potongan,” kata dia.

Ia mengatakan, potongan video tersebut diambil saat rakit yang digunakan akan mulai berjalan.

“Kan naiknya enggak langsung 1,5 meter. Masak naiknya langsung di 1,5 meter, keburu nyemplung dulu. Dari yang dangkal dulu untuk menggapai 1,5 meter,” kata Yuskal.

Baca juga: Viral Mobil Hanyut Terseret Banjir, Seberapa Besar Kekuatannya?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com