Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Universitas Negeri Indonesia yang Masuk Peringkat 1.000 Terbaik Dunia

Kompas.com - 14/12/2019, 18:35 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - QS World Rangking baru-baru ini merilis daftar 1.000 universitas terbaik dunia.

QS World Rangking merupakan sebuah jaringan karir dan pendidikan global terkemuka yang terkoneksi dengan berbagai bidang, yaitu pendidikan tinggi, keahlian dan industri.

Metodologi perangkingan yang digunakan adalah dengan cara melakukan penilaian setiap institusi berdasarkan enam indikator.

Di antara keenam indikator tersebut adalah kolaborasi riset dengan pihak internasional, reputasi akademik, reputasi lulusan, dan lain-lain.

Dengan menggunakan metodologi itu, ada 8 universitas negeri di Indonesia yang masuk ke dalam 1.000 daftar universitas terbaik dunia.

Berikut daftarnya:

1. Universitas Indonesia (UI)

Universitas Indonesia (UI) menempati peringkat teratas di antara universitas negeri lain di Indonesia.

UI bertengger di urutan ke-296 dunia. Meski menduduki yang teratas, rangking yang diraih oleh UI turun empat angka dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu 292.

Nilai rata-rata yang didapatkan UI adalah 34,7 dari enam indikator QS World Rangking.

UI juga mendapat predikat "high" di bidang riset.

2. Universitas Gadjah Mada (UGM)

Almamater Presiden Joko Widodo ini menduduki perangkat kedua universitas negeri terbaik di Indonesia.

UGM bertengger di urutan ke-320 dunia, jauh lebih baik dibandingkat peringkat sebelumnya, 391.

Nilai rata-rata yang didapatkan UGM adalah 33,2 dari enam indikator penilaian.

Di bidang riset, UGM hanya mendapatkan predikat "medium".

Baca juga: ITB Bangun Kampus di Cirebon, Berikut Konsep dan Perencanaannya

3. Institut Teknologi Bandung (ITB)

Peringkat selanjutnya, diduduki oleh Institut Teknologi Bandung (ITB).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com