Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bikin Geli Erick Thohir, Berikut 3 Fakta soal Garuda Tauberes

Kompas.com - 14/12/2019, 16:17 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan adanya sebuah anak perusahaan PT Garuda Indonesia bernama PT Garuda Tauberes Indonesia (GTI) kepada publik baru-baru ini.

Thohir pun tak dapat menahan tawa ketika mengungkapkan hal tersebut kepada awak media.

Munculnya anak perusahaan Garuda Tauberes hingga Pertamina Retail yang menggarap jasa pembersihan kendaraan menyedot perhatian publik.

Erick pun bertekad akan membenahi dan melebur bisnis-bisnis sampingan yang dimiliki BUMN dan keluar dari core business-nya.

Terkait dengan Garuda Tauberes, berikut 3 faktanya:

1. Asetnya mencapai Rp 1,87 Miliar

Berdasarkan laporan keuangan Garuda yang diunggah di situsnya per 30 September 2019, aset Garuda Tauberes sebesar 133.939 dollar AS atau sekitar Rp 1,87 miliar.

Garuda Tauberes diketahui didirikan berdasarkan akta No. 4 tanggal 1 April 2019 dari Arry Supratno, SH, notaris di Jakarta.

Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. AHU-0018457.AH.01.01 Tahun 2019 tanggal 8 April 2019.

Menilik dari laman resminya, tauberes.co.id, cucu perusahaan Garuda ini berkantor di Gedung Garuda Indonesia Gunung Sahari Raya Nomor 52, Jakarta, 10610.

Baca juga: Disorot, Berikut 5 BUMN yang Produknya Berhasil Mendunia

2. Bergerak di bidang logistik

Tauberes diketahui merupakan perusahaan yang fokus pada usaha digital di bidang logistik.

Usahanya mencakup pengiriman paket dan jasa kargo pesawat.

Pendirian Tauberes ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan jasa pengiriman lewat e-commerce.

Dukungan kargo udara pesawat Garuda dan Citilink menjadi modal utama Tauberes bersaing dengan perusahaan jasa pengiriman paket yang sudah lebih dulu eksis.

3. Luncurkan aplikasi logistik digital Tauberes

Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha Garuda Indonesia, Mohammad Iqbal mengatakan peluncuran aplikasi Tauberes diharapkan mampu menjawab kebutuhan pengguna jasa dalam memenuhi kebutuhan pengiriman barang secara cepat, tepat, efisien serta adaptif terhadap perkembangan teknologi informasi.

Aplikasi logistik digital Taurus ini, imbuhnya merupakan platform yang menghubungkan layanan kargo udara dengan agen pengiriman barang kepada masyarakat.

Seperti diberitakan Kompas.com (11/9/2019), Tauberes menyediakan jasa pemesanan logistik, baik itu untuk kurir, air cargo, gateway dan payment.

Sementara itu, Direktur Utama PT Garuda Tauberes Indonesia (GTI), Albert Burhan mengatakan Tauberes akan memiliki fitur utama, yaitu Kirim Paket, Kargo Udara, dan Belanja Online.

Saat ini aplikasi Tauberes telah tersedia diseluruh platform mobile device, dapat digunakan baik lOS maupun android, dengan mengklik tauberes.in.

Baca juga: Sepak Terjang Sosok Erick Thohir Sebelum Sikat BUMN Bermasalah

(Sumber: Kompas.com/Mutia Fauzia, Muhammad Idris | Editor: Sakina Rakhma Diah Setiawan, Erlangga Djumena)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Tren
Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Tren
Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Tren
Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Tren
Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Tren
Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com