Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Habiskan Akhir Pekan Bersama Anak dengan 4 Film Lawas Berikut

Kompas.com - 22/09/2019, 19:00 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Akhir pekan merupakan hari yang tepat untuk berkumpul bersama keluarga, terutama menghabiskan waktu bersama anak. Banyak kegiatan yang bisa dilakukan, salah satunya maraton film.

Namun, memilih film yang tepat bagi anak-anak bukan perkara mudah. Di tengah industri film Indonesia yang berkembang pesat, film yang dibuat dan diperuntukkan untuk ditonton anak-anak terbilang sangat minim.

Walaupun begitu, masih ada beberapa film lawas yang cocok ditonton oleh anak-anak. Berikut 4 film lawas yang cocok ditonton oleh anak-anak:

Baca juga: Mira Lesmana: Bisa Jadi Film Petualangan Sherina Lahir Kembali

1. Petualangan Sherina

Poster film Petualangan SherinaIMDb Poster film Petualangan Sherina

Film ini dibintangi oleh Sherina Munaf dan Derby Romero ketika mereka masih kecil ini bercerita tentang indahnya persahabatan.

Dalam film tersebut, anak-anak diajarkan untuk tidak menghina teman yang satu dengan yang lain.

Selain itu, mengajarkan tentang bahwa berteman tidak selalu memandang status sosialnya.

Tak hanya itu, terdapat sebuah pelajaran berharga yaitu kita diajarkan untuk saling tolong menolong sebagai wujud makhluk sosial.

Dalam film tersebut, Sherina diceritakan sedang bermusuhan dengan Derby, namun pada akhirnya mereka dapat berteman dengan baik.

Selain filmnya yang menarik, terdapat pula beberapa lagu dalam original soundtrack film ini sangat cocok dinyanyikan oleh anak-anak.

 

2. Untuk Rena

Poster film Untuk RenaIMDb Poster film Untuk Rena

Film buatan tahun 2005 ini dibintangi oleh Maudy Ayunda saat ia masih kecil.

Pada film ini, berkisah tentang kebersamaan, perasaan kehilangan dan keinginan untuk saling memaafkan.

Selain itu, film "Untuk Rena" ini juga mengajarkan tentang nilai kebersamaan yang sangat tinggi.

Dikisahkan, Rena yang sejak kecil tinggal di Rumah Matahari, sebuah panti asuhan yang damai dan penuh tawa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

Tren
Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Tren
AS Hapuskan 'Student Loan' 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

AS Hapuskan "Student Loan" 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

Tren
Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Tren
Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com