Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Spanyol Diterima dengan Baik oleh Kesultanan Tidore?

Kompas.com - 21/03/2024, 15:00 WIB
Ini Tanjung Tani,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Spanyol tiba di Tidore pada 8 November 1521, di bawah pimpinan Kapten Sebastian del Cano. 

Kedatangan Spanyol, yang melakukan pelayaran dari Filipina, diterima dengan baik oleh Sultan Tidore saat itu, yakni Sultan Al-Mansur (1512-1526).

Bahkan Kesultanan Tidore memutuskan bersekutu dengan Spanyol dan mengizinkan mereka menggelar dagangan di pasar serta membantu membuatkan tempat berjualan.

Apa yang menjadi penyebab bangsa Spanyol disambut baik oleh Kerajaan Tidore?

Baca juga: Kerajaan Tidore: Sejarah, Masa Kejayaan, dan Peninggalan

Alasan Tidore menyambut baik bangsa Spanyol

Kesultanan Tidore tercatat sebagai kerajaan yang pada masa lalu bersahabat dengan bangsa Spanyol.

Kesultanan Tidore menyambut baik kehadiran Spanyol di wilayahnya karena ingin menjadikan Spanyol sekutunya untuk mengimbangi Kesultanan Ternate yang telah menjalin aliansi dengan Portugis.

Pasalnya, Kerajaan Tidore selalu terlibat persaingan ketat dengan Kerajaan Ternate, terutama persaingan di bidang politik dalam rangka menguasai hegemoni Maluku.

Oleh sebab itu, masing-masing kerajaan selalu siap berebut mitra asing. Ketika Portugis tiba di Ambon pada 1512, Tidore kalah cepat dari Ternate dalam menjemput Portugis.

Ketika Spanyol mendarat di Kepulauan Maluku sembilan tahun kemudian, Sultan Al Mansur tidak mau kecolongan lagi.

Alhasil, pada 10 November 1521, atau dua hari setelah kedatangan armada Spanyol, Sultan Al Mansur mengundang mereka ke istana di Mareku untuk jamuan makan siang.

Dari situlah, kemitraan antara Spanyol dan Tidore diresmikan.

Baca juga: Hubungan antara Spanyol dengan Kerajaan Tidore

Setelah mencapai tujuannya untuk berdagang dan memperoleh cukup banyak rempah-rempah, rombongan bangsa Spanyol ingin kembali ke negaranya.

Namun, Sultan Al-Mansur mendesak Spanyol agar tetap tinggal dan melanjutkan berdagang.

Del Cano mengabulkan desakan Sultan Al Mansur dan meninggalkan empat awak kapalnya di Tidore untuk lanjut berdagang.

Pada akhir Desember 1521, Sebastian del Cano membawa kapalnya pulang ke Spanyol dan berjanji akan mengirimkan ekspedisi lanjutan ke Tidore untuk menjaga kemitraannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com