KOMPAS.com - Jatuhnya Konstantinopel ke tangan Turki Usmani pada 1453 membawa dampak besar bagi bangsa Eropa.
Salah satu pihak yang menghadapi kesulitan ekonomi paling parah sejak jatuhnya Konstantinopel adalah bangsa Spanyol.
Karena itu, semangat bangsa Spanyol untuk menemukan dunia baru dan mencari kekayaan ke dunia Timur, yang dikenal sebagai penghasil rempah-rempah, sangat besar.
Pada tahun 1521, bangsa Spanyol untuk pertama kalinya tiba di Indonesia.
Siapakah yang memimpin rombongan pertama penjelajahan bangsa Spanyol ke Indonesia?
Baca juga: Mengapa Spanyol Gagal Menjajah Nusantara?
Tokoh yang memimpin rombongan pertama penjelajahan bangsa Spanyol ke Indonesia adalah Sebastian del Cano.
Sebenarnya, kedatangan bangsa Spanyol ke Indonesia bermula dari proposal yang diajukan oleh Fernando de Magelhaens atau sering disebut sebagai Ferdinand Magellan, kepada raja Spanyol.
Magellan adalah keturunan bangsawan Portugal yang justru berlayar di bawah bendera Spanyol.
Magellan diangkat sebagai komandan untuk memimpin ekspedisi oleh Raja Charles I dari Spanyol, setelah menawarkan rute pelayaran menuju kepulauan rempah-rempah melalui barat.
Magellan menyatakan bahwa dengan rencananya itu, Spanyol dapat mengklaim kepulauan rempah-rempah lebih dulu daripada Portugal.
Baca juga: Fernando de Magelhaens: Biografi dan Rute Pelayaran
Pada 20 September 1513, Magellan beserta lima kapalnya (San Antonio, Concepcion, Victoria, Santiago, Trinidad) bertolak dari Spanyol menuju ke barat, melewati Samudra Atlantik.
Setelah dua bulan berlayar, ekspedisi Magelhaens telah melewati Brazil, Argentina, dan memasuki samudra yang sangat tenang, yang kemudian dinamai Pasifik.
Pada Maret 1520, armada Magellan akhirnya berhasil mencapai Kepulauan Filipina dan ditolong oleh penduduknya, setelah melalui ganasnya Samudra Pasifik dengan perbekalan yang menipis.
Secara garis besar, rute pelayaran bangsa Spanyol adalah Spanyol - Samudra Atlantik - pantai timur Benua Amerika - selat di ujung selatan Benua Amerika (kemudian dinamai Selat Magellan) - Samudera Pasifik - Kepulauan Filipina.
Di Filipina, Magellan sempat berbaur dengan penduduk setempat dan mengajarkan agama Katolik.