Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asaduddin Syirkuh, Paman Salahuddin Al-Ayyubi

Kompas.com - 25/01/2024, 14:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

KOMPAS.com - Asaduddin Syirkuh adalah seorang komandan militer dari Dinasti Zankiyah (Zengi).

Syirkuh atau Shirkuh, merupakan bahasa Kurdi, yang artinya singa gunung.

Tindakan militer dan diplomasinya di Mesir menjadi faktor kunci berdirinya Dinasti Ayyubiyah pada tahun 1171.

Asaduddin Syirkuh diketahui sebagai paman dari Salahuddin Al-Ayyubi, tokoh besar Islam yang mendirikan Dinasti Ayyubiyah.

Baca juga: Biografi Salahuddin Al Ayyubi, Pendiri Dinasti Ayyubiyah

Asal-usul Asaduddin Syirkuh

Asaduddin Syirkuh adalah putra dari Shadhi bin Marwan, seorang kepala suku Kurdi di dekat Kota Dvin, Armenia.

Keluarganya dekat dengan Keluarga Shaddadid, dinasti Islam dari bangsa Kurdi di Dvin.

Ketika Shaddadid digulingkan pada 1130, Shadhi memboyong keluarganya ke Baghdad, kemudian ke Tikrit di Irak.

Di Tikrit, Shadhi diangkat menjadi gubernur, jabatan yang kemudian diturunkan kepada Ayyub, kakak Syirkuh.

Pada 1138, Syirkuh membunuh seseorang yang sempat terlibat perselisihan dengannya.

Peristiwa itu membuat Syirkuh dan Ayyub diusir dari Tikrit. Konon, pada sekitar peristiwa inilah putra Ayyub, Salahuddin Al-Ayyubi, lahir.

Baca juga: Pertempuran Hittin, Kemenangan Besar Salahuddin dalam Perang Salib

Jabatan Asaduddin Syirkuh

Terusir dari Tikrit, Asaduddin Syirkuh dan Ayyub bergabung dengan pasukan Nuruddin Zanki dari Dinasti Zankiyah (Zengi).

Dalam perkembangannya, Asaduddin Syirkuh diberi kekuasaan atas Homs, Ar-Rahba dan beberapa wilayah lainnya oleh Nuruddin Zanki.

Pada 1154, Syirkuh dan Ayyub, yang menjabat Gubernur Damaskus, merundingkan penyerahan Damaskus kepada Nuruddin.

Selanjutnya, Syirkuh diutus oleh Nuruddin untuk menangani masalah di Mesir.

Tugas Asaduddin Syirkuh yang diperintahkan oleh Nurudin Zanki adalah membantu Shawar dalam perselisihannya dengan Dirgham.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com