Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Alasan PETA Dibubarkan?

Kompas.com - 24/01/2024, 15:41 WIB
Endang Mulyani,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.COM - PETA atau Pembela Tanah Air adalah salah satu organisasi militer yang dibentuk Jepang selama menduduki Indonesia.

PETA resmi dibentuk pada 3 Oktober 1943 dengan tujuan melindungi Indonesia dari serangan Blok Sekutu dan membantu Jepang dalam Perang Pasifik.

Meski pada awalnya dibentuk demi kepentingan militer Jepang, pada akhirnya PETA juga terbukti sangat berharga dalam membantu Indonesia meraih kemerdekaan.

PETA bahkan menjadi cikal bakal dari dari Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Organisasi militer bentukan Jepang ini bertahan hingga Indonesia meraih kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.

Setelah Indonesia merdeka, PETA resmi dibubarkan pada 18 Agustus 1945. Apa alasan PETA dibubarkan?

Baca juga: Latar Belakang dan Tujuan Pemberontakan PETA di Blitar

Alasan Pembubaran PETA

PETA menjadi organisasi militer yang penting dalam mewarnai perjuangan Indonesia menuju kemerdekaan.

Dengan dibentuknya PETA, rakyat Indonesia memiliki kesempatan untuk mendapatkan pelatihan militer.

Selain itu, para pemuda Indonesia yang bergabung dengan PETA juga dipersenjatai oleh Jepang.

Dengan bekal kemampuan militer dan persenjataan itu, para tentara PETA kemudian gencar melakukan pemberontakan terhadap Jepang. 

Salah satu pergerakan penting PETA dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia adalah meletusnya Pemberontakan PETA di Blitar pada Februari 1945.

Menanggapi pemberontakan PETA di seluruh negeri, Tentara Kekaisaran Jepang menuntut penyerahan diri dan penyerahan senjata dari batalyon-batalyon daidan PETA pada 18 Agustus 1945.

Kemudian, Jepang memerintahkan batalyon-batalyon PETA untuk melucuti senjata dan menyerah.

Sekutu menuduh Soekarno yang baru saja dilantik sebagai presiden Indonesia akan menjadi kolaborator Kekaisaran Jepang jika ia mengizinkan kelanjutan PETA.

Oleh karena itu, Soekarno lebih memilih pembubaran PETA daripada mengubahnya menjadi tentara nasional.

Keesokan harinya, pada 19 Agustus 1945, Letnan Jenderal Nagano Yuichiro, komandan terakhir Angkatan Darat ke-16 di Jawa, mengucapkan selamat tinggal kepada para anggota PETA.

Setelah itu, bekas tentara PETA turut diajak bergabung ketika pemerintah Indonesia membentuk Badan Kemanan Rakyat (BKR) pada 22 Agustus 1945. BKR inilah yang menjadi cikal terbentuknya TNI pada 1947.

 

Referensi:

  • Pratama, A. (2018). Masa Pendudukan Jepang. Pontianak: Derwati Press.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com