KOMPAS.com - Selama berabad-abad, Jepang menarik perhatian dunia dengan warisan budayanya yang kaya dan keindahan alamnya yang memukau.
Salah satu julukan yang sering dikaitkan dengan Jepang adalah Negeri Matahari Terbit.
Julukan ini merujuk pada posisi geografis Jepang yang terletak di timur benua Asia, di mana matahari pertama kali muncul setiap hari.
Makna julukan ini juga jauh lebih dalam daripada sekadar aspek geografis.
Berikut ini penjelasan mengapa Jepang disebut Negeri Matahari Terbit dan bagaimana julukan ini mencerminkan sejarah, budaya, dan identitas nasional Jepang.
Baca juga: Mengapa Jepang Dijuluki Negeri Matahari Terbit?
Julukan Negeri Matahari Terbit dalam bahasa Jepang disebut "Nihon" atau "Nippon", yang secara harfiah berarti akar matahari.
Asal-usul julukan ini dapat ditelusuri dari zaman kuno Jepang, sekitar abad ke-6 hingga abad ke-8, ketika orang-orang Jepang pertama kali mulai mengidentifikasi diri mereka sebagai sebuah negara atau entitas politik yang independen.
Pada abad ke-6, Pangeran Jepang, Shotoku, banyak mengadopsi pengaruh China dalam kehidupan negaranya, seperti sistem administrasi dan sebagainya.
Pangeran Shotoku menyatakan bahwa ia senang dengan nilai-nilai yang ada di China dan sangat suka belajar dari mereka.
Sewaktu Shotoku tahu bahwa orang China menyebut negaranya sebagai Negara Matahari Terbit, ia mengubah nama Wa (nama Jepang sebelumnya), menjadi Nihon atau Nippon, yang berarti asal-muasal matahari.
Sejak saat itu, Jepang dikenal dengan sebutan Nippon atau Negeri Matahari Terbit. Julukan tersebut bertahan hingga saat ini.
Baca juga: Sumo, Olahraga Gulat Tradisional Jepang
Selain itu, matahari memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Jepang, terutama dalam agama dan mitologi mereka.
Salah satu kisah mitos yang paling terkenal adalah kisah Dewi Matahari, Amaterasu. Menurut legenda, Amaterasu adalah dewi matahari yang paling penting dalam agama Shinto, agama tradisional Jepang.
Amaterasu dianggap sebagai nenek moyang kaisar Jepang, sekaligus penjaga kebaikan dan keadilan.
Mitos Amaterasu menceritakan tentang bagaimana ia bersembunyi di sebuah gua yang mengakibatkan dunia tertutup dalam kegelapan.