Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Ide Utama Aristoteles tentang Politik?

Kompas.com - 02/01/2024, 12:00 WIB
Rebeca Bernike Etania,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Aristoteles, seorang filsuf klasik Yunani, sering mengutarakan pandangannya terhadap ilmu politik.

Dalam pandangan Aristoteles, politik ditempatkan dalam kategori ilmu praktis yang mengatur bidang ilmu praktis lainnya.

Meskipun mungkin terasa aneh menyebut politik sebagai ilmu, Aristoteles membuka peluang untuk memahami setiap bidang sebagai pengetahuan terorganisasi.

Mari kita telaah pandangan Aristoteles mengenai tiga ide utamanya tentang politik.  

Baca juga: 3 Jenis Retorika Menurut Aristoteles

Bagaimana sistem politik di Athena?

Untuk memahami politik Aristoteles, kita perlu melihatnya dalam kerangka pemikirannya yang lebih luas dan mempertimbangkan latar belakang politik pada saat itu.

Aristoteles menghabiskan sebagian besar kariernya di Athena, tempat dia belajar di Akademi Plato, mendirikan sekolahnya sendiri, dan merumuskan pemikiran-pemikirannya yang memikat.

Dalam atmosfer demokratis Athena, di mana ia menghabiskan sebagian besar hidupnya, pemikirannya berkembang seiring dengan lingkungan yang memengaruhi pandangan dan penelitian filosofisnya.

Jadi, ketika memeriksa aktivitas filosofis Aristoteles, terutama dalam konteks teorisasi politik, kita harus memahaminya dalam kerangka struktur pemerintahan demokratis yang mempengaruh pemikirannya pada masa tersebut.

Mari kita ringkas sistem demokrasi Athena dan fungsinya.

Tujuan demokrasi Athena saat itu adalah mendirikan sistem pemerintahan di mana warga negara yang memenuhi syarat dapat langsung berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan.

Perlu dicatat bahwa kewarganegaraan merupakan kriteria utama untuk berpartisipasi dalam politik.

Siapa pun yang menjadi warga negara dapat, dan didorong untuk, berpartisipasi dalam proses demokratis.

Namun, kewarganegaraan dibatasi hanya untuk laki-laki dewasa yang memiliki properti.

Salah satu fitur sentral demokrasi Athena adalah Ekklesia, badan utama yang bertanggung jawab atas pengambilan keputusan.

Ini terdiri dari semua warga negara laki-laki yang memenuhi syarat yang memiliki kekuatan untuk membahas dan memberikan suara tentang hal-hal seperti undang-undang, kebijakan, dan masalah penting lainnya.

Dewan-dewannya bertanggung jawab untuk menyusun agenda Ekklesia dan melaksanakan keputusannya.

Anggota dewan dipilih melalui sistem undian untuk memastikan representasi warga yang luas.

Sistem peradilan Athena terdiri dari pengadilan di mana warga negara bertindak sebagai juri.

Pengadilan ini mendengar kasus dan memberikan putusan, termasuk keputusan dalam masalah pidana dan gugatan.

Secara keseluruhan, demokrasi Athena bertujuan memberikan suara kepada warga negara yang memenuhi syarat dalam pemerintahan kota-negara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com