Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merunut Sejarah Deklarasi Emansipasi yang Menghapus Perbudakan di AS

Kompas.com - 17/11/2023, 10:00 WIB
Rebeca Bernike Etania,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Deklarasi Emansipasi merupakan salah satu dokumen bersejarah yang berdampak besar dalam sejarah Amerika Serikat.

Dikeluarkan oleh Presiden Abraham Lincoln pada 1 Januari 1863, Deklarasi Emansipasi adalah pernyataan resmi yang mengakhiri perbudakan di wilayah Konfederasi selama Perang Saudara Amerika.

Dokumen ini berfungsi sebagai landasan moral bagi perjuangan Union (Pemerintah Amerika Serikat) dalam upaya mengakhiri perpecahan dan sistem perbudakan yang telah menjadi akar dari ketidaksetaraan.

Bagaiamana sejarah, dampak, dan kontroversi yang melingkupi Deklarasi Emansipasi.

Baca juga: Kisah Pembunuh Abraham Lincoln, John Wilkes Booth

Latar belakang dibentuknya Deklarasi Emansipasi

Pada 1860, Amerika Serikat terpecah menjadi dua kubu besar, yaitu Union (negara-negara yang tetap setia kepada pemerintah federal di Washington, D.C.) dan Konfederasi (negara-negara yang memberontak dan memproklamasikan kemerdekaan mereka).

Salah satu perbedaan utama di antara keduanya adalah perbudakan.

Perbudakan telah menjadi pemicu utama Perang Saudara sehingga kubu dari Konfederasi pun teguh untuk mempertahankan sistem perbudakan sebagai salah satu pilar ekonomi dan sosial mereka.

Sementara itu, kubu Union yang dipimpin oleh Presiden Abraham Lincoln, semakin melihat perbudakan sebagai sebuah masalah yang harus diatasi dalam konflik ini.

Pada awalnya, tujuan utama Perang Saudara adalah mempertahankan kesatuan nasional Amerika Serikat, tetapi seiring berjalannya waktu, perang ini juga menjadi perjuangan untuk mengakhiri perbudakan.

Baca juga: Raja Belanda Minta Maaf atas Perbudakan, Warga Suriname Merespons

Apa isi Deklarasi Emansipasi?

Dokumen ini secara resmi mengumumkan bahwa seluruh budak yang ada dalam negara-negara yang terlibat pemberontakan ini akan dianggap bebas oleh perintah militer dan eksekutif.

Dengan kata lain, deklarasi ini mengakhiri perbudakan di wilayah Konfederasi yang sedang memberontak.

Isi deklarasi ini memiliki beberapa komponen utama, yakni:

  • Penghapusan Perbudakan di Wilayah Konfederasi

Deklarasi Emansipasi secara tegas menyatakan bahwa semua budak di wilayah Konfederasi yang sedang memberontak dinyatakan bebas.

Hal ini sebagai langkah revolusioner yang akan mengakhiri perbudakan di wilayah tersebut.

  • Mendukung Perang dan Kesatuan Nasional

Deklarasi ini menghubungkan pembebasan budak dengan dukungan mereka terhadap pemerintah Union dan perang yang sedang berlangsung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com