Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merunut Sejarah Deklarasi Emansipasi yang Menghapus Perbudakan di AS

Kompas.com - 17/11/2023, 10:00 WIB
Rebeca Bernike Etania,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Deklarasi ini menjadi simbol perjuangan untuk mengatasi diskriminasi rasial dan ketidaksetaraan dan terus mengilhami gerakan hak sipil hingga saat ini.

Kontroversi dan kritik Deklarasi Emansipasi

Meskipun diabadikan sebagai tonggak sejarah yang monumental, nyatanya Deklarasi Emansipasi tidak terhindar dari sorotan kontroversial dan kritik tajam.

Beberapa kritik yang muncul menyorotinya adalah terkait ketidaklangsungan dalam upaya penghapusan perbudakan.

Meskipun Deklarasi Emansipasi membebaskan para budak di wilayah yang memberontak, perbudakan masih tetap bertahan di negara bagian yang setia kepada Union.

Kritik ini menyoroti ketidaksetaraan yang melekat dalam cakupan deklarasi tersebut.

Selanjutnya, Deklarasi Emansipasi disoroti karena diduga memiliki motif militer yang dominan.

Beberapa pandangan menyatakan bahwa tindakan ini lebih merupakan strategi politik untuk memperkuat pasukan Union daripada langkah moral tegas untuk mengakhiri praktik perbudakan.

Kritik ketiga menyoroti fakta bahwa Deklarasi Emansipasi tidak sepenuhnya memberikan hak politik kepada orang-orang kulit hitam yang baru saja dibebaskan.

Hak suara dan hak politik lainnya masih menjadi tantangan besar yang perlu dihadapi oleh gerakan hak sipil di masa depan.

Seiring berjalannya waktu, kritik-kritik ini membentuk landasan diskusi yang mendalam tentang implikasi, tujuan, dan dampak sejarah Deklarasi Emansipasi di perjalanan panjang menuju persamaan dan keadilan.

Referensi:

  • Guelzo, A. C. (2005). Lincoln's Emancipation Proclamation: The end of slavery in America. Simon and Schuster.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com