KOMPAS.com - Sartono Kartodirdjo adalah sejarawan Indonesia yang berasal dari Wonogiri, Jawa Tengah.
Semasa hidupnya, Sartono Kartodirdjo telah mengabdikan diri dalam bidang sejarah.
Maka dari itu, banyak dari karya Sartono yang diakui dan telah memberikan perkembangan terhadap ilmu pengetahuan di Indonesia.
Salah satu pandangan Sartono Kartodirdjo dalam bidang sejarah adalah tentang pembabakan dalam penyusunan periodisasi sejarah.
Baca juga: Pengertian Sejarah Menurut Sartono Kartodirdjo
Periodisasi adalah pembagian menurut zamannya; penzamannya; pembabakan.
Tujuan dari periodisasi adalah untuk memudahkan pengertian, melakukan penyederhanaan, dan mengetahui peristiwa sejarah secara kronologi.
Ada banyak pandangan tentang pembabakan dalam penyusunan periodisasi sejarah.
Salah satunya adalah menurut pendapat Sartono Kartodirdjo.
Sartono Kartodirdjo berpendapat bahwa periodisasi dibuat berdasarkan derajat integrasi yang pernah dicapai Indonesia pada masa lampau.
Menurut Sartono, faktor ekonomi mampu mempengaruhi perkembangan politik, kultur, budaya, dan perkembangan sosial di Indonesia.
Maka dari itu, Sartono Kartodirdjo mengategorikan periodisasi sejarah Indonesia berdasarkanpertimbangan tersebut
Adapun periodisasi sejarah menurut Sartono Kartodirdjo adalah:
Baca juga: Pembabakan Zaman Praaksara di Indonesia Berdasarkan Benda Peninggalan
Berdasarkan dari pemaparan tersebut dapat diketahui bahwa munculnya banyak pandangan tentang pembabakan dalam penyusunan periodisasi sejarah, seperti yang disampaikan oleh Sartono Kartodirdjo disusun dengan memakai dasar perkembangan peradaban, budaya, dan agama.
Sebagai sejarawan generasi pertama, kepiawaian Sartono dalam bidang sejarah tidak hanya diakui secara nasional, tetapi juga internasional.
Berkat kehebatannya inilah Sartono Kartodirdjo dianugerahi penghargaan Benda Prize oleh sejarawan H.J. Benda pada 1977.
Referensi: