Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Periodisasi Sejarah Indonesia Menurut Sartono Kartodirdjo

Kompas.com - 07/11/2023, 18:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Sartono Kartodirdjo adalah sejarawan Indonesia yang berasal dari Wonogiri, Jawa Tengah.

Semasa hidupnya, Sartono Kartodirdjo telah mengabdikan diri dalam bidang sejarah.

Maka dari itu, banyak dari karya Sartono yang diakui dan telah memberikan perkembangan terhadap ilmu pengetahuan di Indonesia.

Salah satu pandangan Sartono Kartodirdjo dalam bidang sejarah adalah tentang pembabakan dalam penyusunan periodisasi sejarah.

Baca juga: Pengertian Sejarah Menurut Sartono Kartodirdjo

Periodisasi sejarah menurut Sartono Kartodirdjo

Periodisasi adalah pembagian menurut zamannya; penzamannya; pembabakan.

Tujuan dari periodisasi adalah untuk memudahkan pengertian, melakukan penyederhanaan, dan mengetahui peristiwa sejarah secara kronologi.

Ada banyak pandangan tentang pembabakan dalam penyusunan periodisasi sejarah.

Salah satunya adalah menurut pendapat Sartono Kartodirdjo.

Sartono Kartodirdjo berpendapat bahwa periodisasi dibuat berdasarkan derajat integrasi yang pernah dicapai Indonesia pada masa lampau.

Menurut Sartono, faktor ekonomi mampu mempengaruhi perkembangan politik, kultur, budaya, dan perkembangan sosial di Indonesia.

Maka dari itu, Sartono Kartodirdjo mengategorikan periodisasi sejarah Indonesia berdasarkanpertimbangan tersebut

Adapun periodisasi sejarah menurut Sartono Kartodirdjo adalah:

  • Prasejarah-Zaman Kuno
  • Masa kerajaan-kerajaan tertua
  • Masa Sriwijaya (abad VII-XIII atau XIV)
  • Masa Majapahit (abad XIV-XV)
  • Zaman Baru Masa Aceh, Mataram, Makassar, Ternate, Tidore (sejak abad XVI)
  • Masa perlawanan terhadap Imperialisme Barat (abad XIX)
  • Masa pergerakan nasional (abad XX)
  • Masa Republik Indonesia (sejak 1945)

Baca juga: Pembabakan Zaman Praaksara di Indonesia Berdasarkan Benda Peninggalan

Berdasarkan dari pemaparan tersebut dapat diketahui bahwa munculnya banyak pandangan tentang pembabakan dalam penyusunan periodisasi sejarah, seperti yang disampaikan oleh Sartono Kartodirdjo disusun dengan memakai dasar perkembangan peradaban, budaya, dan agama.

Sebagai sejarawan generasi pertama, kepiawaian Sartono dalam bidang sejarah tidak hanya diakui secara nasional, tetapi juga internasional.

Berkat kehebatannya inilah Sartono Kartodirdjo dianugerahi penghargaan Benda Prize oleh sejarawan H.J. Benda pada 1977.

 

Referensi:

  • Panitia Seminar Sedjarah. (1958). Seminar Sedjarah Atjara I dan II Konsepsi Filsafat Sedjarah  Nasional dan Periodisasi Sedjarah Indonesia. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com