KOMPAS.com - Museum Kretek di Kudus merupakan satu-satunya museum rokok di Indonesia.
Lokasi Museum Kretek Kudus berada di Jalan Getas Pejaten Nomor 155, Kecamatan Jati, Kudus, Jawa Tengah.
Museum ini menyimpan beragam koleksi yang mengisahkan tentang perkembangan kretek atau rokok asli Indonesia.
Bagaimana sejarah Museum Kretek?
Baca juga: Perjalanan Rokok Elektrik, Terkenal karena Perokok Berat Meninggal Dunia
Melansir ensiklopediajawatengah.com, Museum Kretek dibangun pada 1985 oleh Persatuan Pengusaha Rokok Kudus (PPRK) atas prakarsa Supardjo Rustam, Gubernur Jawa Tengah saat itu.
Gagasan pembangunan museum muncul saat Gubernur Supardjo Rustam mengunjungi kudus dan menyaksikan kontribusi usaha rokok kretek dalam menggerakkan perekonomian daerah.
Museum Kretek dibangun untuk mendokumentasikan perkembangan industri kretek di Kudus, yang tidak hanya berperan menggerakkan ekonomi daerah, tetapi juga memberi kontribusi besar di level nasional.
Pembangunan museum memakan waktu sekitar satu tahun.
Pada 3 Oktober 1986, Museum Kretek diresmikan oleh Gubernur Supardjo Rustam.
Baca juga: Kisah Filter Rokok, Dianggap Penanda Kekinian
Di museum ini, dapat diketahui teknik pembuatan kretek yang awalnya masih manual, dan perkembangannya hingga menggunakan teknologi modern.
Salah satu bagian yang menonjol dari museum adalah Pojok Nitisemito, yang menyimpan barang-barang peninggalan Si Raja Kretek, alias tokoh yang dikenal sebagai pengusaha rokok terbesar pertama di Indonesia.
Museum Kretek juga menyuguhkan diorama proses pembuatan rokok kretek, jenis-jenis tembakau, cengkih, dan sebagainya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.