Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Museum Kretek di Kudus

Kompas.com - 06/11/2023, 21:30 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

KOMPAS.com - Museum Kretek di Kudus merupakan satu-satunya museum rokok di Indonesia.

Lokasi Museum Kretek Kudus berada di Jalan Getas Pejaten Nomor 155, Kecamatan Jati, Kudus, Jawa Tengah.

Museum ini menyimpan beragam koleksi yang mengisahkan tentang perkembangan kretek atau rokok asli Indonesia.

Bagaimana sejarah Museum Kretek?

Baca juga: Perjalanan Rokok Elektrik, Terkenal karena Perokok Berat Meninggal Dunia

Diresmikan pada 1986

Melansir ensiklopediajawatengah.com, Museum Kretek dibangun pada 1985 oleh Persatuan Pengusaha Rokok Kudus (PPRK) atas prakarsa Supardjo Rustam, Gubernur Jawa Tengah saat itu.

Gagasan pembangunan museum muncul saat Gubernur Supardjo Rustam mengunjungi kudus dan menyaksikan kontribusi usaha rokok kretek dalam menggerakkan perekonomian daerah.

Museum Kretek dibangun untuk mendokumentasikan perkembangan industri kretek di Kudus, yang tidak hanya berperan menggerakkan ekonomi daerah, tetapi juga memberi kontribusi besar di level nasional.

Pembangunan museum memakan waktu sekitar satu tahun.

Pada 3 Oktober 1986, Museum Kretek diresmikan oleh Gubernur Supardjo Rustam.

Baca juga: Kisah Filter Rokok, Dianggap Penanda Kekinian

Apa isi Museum Kretek?

Sejumlah rokok masa lalu hingga masa kini menjadi salah satu koleksi di objek wisata Museum Kretek Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (03/9/2016). Harga tiket masuk museum ini  Rp 2.000 / Orang, buka pukul 07.30 setiap hari tujuh hari dalam sepekan.KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI Sejumlah rokok masa lalu hingga masa kini menjadi salah satu koleksi di objek wisata Museum Kretek Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (03/9/2016). Harga tiket masuk museum ini Rp 2.000 / Orang, buka pukul 07.30 setiap hari tujuh hari dalam sepekan.
Museum Kretek memiliki 1.195 dokumen dan benda koleksi yang merekam perkembangan industri rokok kretek di Kudus dari awal perkembangannya hingga 1990-an.

Di museum ini, dapat diketahui teknik pembuatan kretek yang awalnya masih manual, dan perkembangannya hingga menggunakan teknologi modern.

Salah satu bagian yang menonjol dari museum adalah Pojok Nitisemito, yang menyimpan barang-barang peninggalan Si Raja Kretek, alias tokoh yang dikenal sebagai pengusaha rokok terbesar pertama di Indonesia.

Miniatur pekerja sedang membuat rokok di objek wisata Museum Kretek Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (03/9/2016). Harga tiket masuk museum ini  Rp 2.000 / Orang, buka pukul 07.30 setiap hari tujuh hari dalam sepekan.KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI Miniatur pekerja sedang membuat rokok di objek wisata Museum Kretek Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (03/9/2016). Harga tiket masuk museum ini Rp 2.000 / Orang, buka pukul 07.30 setiap hari tujuh hari dalam sepekan.
Selain itu, ada pula foto-foto para pendiri pabrik kretek dan alat promosi rokok kretek dari masa lalu hingga sekarang.

Museum Kretek juga menyuguhkan diorama proses pembuatan rokok kretek, jenis-jenis tembakau, cengkih, dan sebagainya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com