Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Sudono Salim, Konglomerat yang Terdampak Penjarahan 1998

Kompas.com - 08/09/2023, 10:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sudono Salim adalah seorang pengusaha tersohor yang mendirikan Salim Group.

Kepemilikan Salim Group meliputi Indofood, Indomobil, Indocement, Indosiar, BCA, Indomaret, Indomarco, PT Mega, dan masih banyak lainnya.

Tidak hanya itu, Sudono Salim bersama dengan Djuhar Sutanto, Sudwikatmono, dan Ibrahim Risjad juga mendirikan sebuah perusahaan tepung terigu terbesar di Indonesia, yaitu PT Bogasari Flour Mills.

Berikut ini biografi Sudono Salim.

Baca juga: Biografi Soeharto, dari Anak Petani hingga Jadi Presiden Indonesia

Awal kehidupan

Sudono Salim yang lahir dengan nama Liem Sioe Liong berasal dari Fuqing, Fujian, Republik China.

Nama Sudono diberikan oleh Soeharto, sedangkan nama Salim berasal dari keluarganya.

Pada saat usianya menginjak 20-an, Sudono memutuskan untuk merantau dari China ke Hindia Belanda menggunakan kapal.

Ia memang berniat menyusul sang kakak yang sudah lebih dulu merantau ke Hindia Belanda.

Saat tiba di Kudus, Jawa Tengah, Sudono Salim sempat bekerja sebagai karyawan pabrik kerupuk.

Tidak lama kemudian, ia bekerja sebagai pebisnis cengkeh.

Beruntungnya, bisnis cengkeh milik Sudono berhasil berkembang pesat hingga ia menjadi bandar cengkeh terbesar di Kudus pada usia 25 tahun.

Lebih lanjut, pada 1945, Sudono menjadi penyedia logistik, senjata, dan obat-obatan bagi tentara Indonesia yang sedang berjuang menghadapi penjajahan Belanda.

Pasca-perang usai, Sudono memutuskan pindah ke Jakarta.

Di Jakarta, Sudono bertemu dengan Mochtar Riady yang membuka pintu rezeki baru lewat pendirian usaha pemberian kredit bernama Central Bank Asia (sekarang dikenal sebagai Bank Central Asia atau disingkat BCA) pada 1960.

Baca juga: Biografi Harry Roesli, Si Bengal dari Bandung

Kiprah karier

Sepanjang kariernya menjadi pebisnis tersohor, Sudono Salim telah bertemu banyak orang penting, salah satunya Presiden Soeharto.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com