KOMPAS.com - Harry Roesli adalah musisi serba bisa, cucu dari pujangga besar Marah Roesli.
Namanya melambung bersama kelompok musik Gang of Harry Roesli, yang ia bentuk pada awal 1970-an.
Salah satu karya Harry Roesli yang membuat geger dunia musik Indonesia pada tahun 1973 adalah album Philosophy Gang.
Philosophy Gang merupakan album perdana Gang of Harry Roesli, yang disebut-sebut sebagai salah satu album penting dalam perjalanan sejarah musik rock Indonesia.
Harry Roesli dikenal sebagai sosok yang selalu sibuk. Pasalnya, selain berkecimpung di dunia musik, ia juga mendirikan kelompok teater, menjadi pembicara dalam seminar, aktif menulis di berbagai media, dan mengejar gelar doktor hingga ke Belanda.
Berikut biografi Harry Roesli.
Baca juga: Djoko Pekik, Seniman di Balik Lukisan Berburu Celeng
Harry Roesli memiliki nama asli Djauhar Zaharsyah Fachrudin Roesli. Ia lahir di Bandung, Jawa Barat, pada 10 September 1951.
Ia merupakan putra bungsu Mayjen TNI Roeshan Roesli dan cucu dari Marah Roesli, pengarang novel fenomenal Siti Nurbaya.
Terinspirasi dari sang kakek, Harry Roesli sempat ingin menjadi penulis dan menuangkan idenya ke dalam bentuk puisi.
Namun, karya-karya puisinya tidak pernah dipublikasikan karena ia akhirnya memilih meniti karier di dunia musik.
Baca juga: Jean-Michel Basquiat, Seniman Jalanan yang Mendunia
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.