KOMPAS.com - Jacques Cartier adalah penjelajah berkebangsaan Perancis.
Menurut pendapat umum, Cartier disebut-sebut sebagai salah satu penemu Kanada, atau lebih tepatnya wilayah yang kelak menjadi bagian dari Kanada.
Jacques Cartier memulai pelayarannya setelah ia ditunjuk oleh Raja Perancis Francois I untuk menemukan pulau dan tanah yang konon memiliki sejumlah besar emas dan kekayaan lainnya.
Bagaimana kisah pelayaran Jacques Cartier?
Baca juga: Rute Pelayaran Belanda ke Indonesia
Jacques Cartier lahir di Saint Malo, Perancis, pada 31 Desember 1491.
Cartier sudah memulai pelayarannya sejak ia masih muda.
Sekitar tahun 1530-an, Cartier dipercaya untuk melakukan perjalanan ke Brasil dan Newfoundland, menemani penjelajah Giovanni da Verrazzano.
Pada tahun itu, Raja Perancis Francois I menugaskan Cartier untuk memimpin ekspedisi ke daratan utara.
Daratan utara merupakan sebutan untuk pantai timur Amerika Utara pada saat itu.
Tujuan pelayaran ini adalah untuk menemukan jalur barat laut ke Asia sekaligus mengumpulkan kekayaan seperti emas dan rempah-rempah.
Cartier melakukan pelayaran pertamanya pada April 1534, dengan membawa dua kapal dan 61 awak kapal.
Ia membutuhkan waktu selama 20 hari untuk akhirnya sampai di daratan utara.
Dalam ekspedisi pertamanya ini, Cartier banyak menjelajahi pantai barat Newfoundland dan Teluk St. Lawrence.
Sekembalinya ke Perancis, Cartier berhasil membuat Francois I terkesima dengan penemuan-penemuannya.
Terlebih, Cartier berhasil membawa dua masyarakat adat ke Perancis.