Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

David Bowie, Seniman Legendaris dengan Mata Mistik

Kompas.com - 17/05/2022, 09:00 WIB
Gibran Aulia Muhammad,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - David Bowie adalah seorang penyanyi, penulis lagu, aktor, dan produser asal Inggris yang aktif sejak era 1960-an.

Selama empat dekade berkarya, telah diakui sebagai salah satu seniman legendaris dengan karya yang otentik dan inovatif.

Selain itu, David Bowie terkenal karena penampilannya yang sering berubah dan memiliki bola mata dengan warna berbeda.

Baca juga: Biografi Elvis Presley, King of Rock n Roll

Masa muda

Musisi pemilik nama asil David Robert Hayward-Jones ini lahir di London, Inggris, pada 8 Januari 1947.

Ayahnya, Haywood Stenton Jones, adalah orang kaya yang bermitra dengan salah satu pabrik sepatu.

Ketertarikan Bowie pada musik muncul sejak kecil. Di usia 13 tahun, ia menyukai musik Jazz dan belajar memainkan saksofon.

Ketika mengijak usia 15 tahun, ada insiden yang mengubah penampilannya, khususnya pada matanya.

Bowie diketahui dipukul oleh Underwood, temannya di sekolah. Pukulan itu mendarat di matanya, dan berakibat pupil matanya membesar permanen.

Alhasil, kedua matanya terlihat memiliki warna berbeda, yang ia sebut memberikan "aura mistik".

Di tahun yang sama, Bowie membentuk band pertamanya, The Kon-Rads. Di samping itu, ia juga bermain dengan grup-grup lain, seperti The Hookers Brothers, The King Bees, dan The Lower Third.

Baca juga: Sejarah Singkat The Beatles, Band Rock Paling Fenomenal

Mulai menggunakan nama Bowie

Semula, Bowie memperkenalkan namanya sebagai David Jones. Namun, karena kesamaan nama dengan musisi lain, yaitu vokalis band pop-rock asal Amerika, The Monkees, ia memutuskan mengubah nama panggungnya.

Pada 1966, ia mulai menggunakan nama David Bowie. Nama "Bowie" berasal dari Jim Bowie, salah seorang pejuang revolusi dan pendiri Amerika.

Tiga tahun kemudian, atau pada 1969, ia merilis single pertamanya berjudul "Space Oddity" dengan nama David Bowie.

Lagu itu berisi percakapan fiktif antara astronot dan tim kontrol daratnya. Menariknya, lagu ini dirilis hanya sehari sebelum peluncuran pesawat Apollo ke bulan.

Hal ini menjadi momentum bagi Bowie, yang menyebabkan lagunya meledak di pasaran. Lagu "Space Oddity" juga menginspirasi banyak musisi menulis lagu mengenai luar angkasa.

Baca juga: Frank Zappa, Seniman Serba Bisa dan Paling Inovatif

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com