KOMPAS.com - Situs Trinil adalah situs prasejarah yang ditemukan pada 1890 oleh salah seorang peneliti manusia purba asal Belanda bernama Eugene Dubois.
Situs Trinil merupakan situs yang penting dalam penemuan fosil manusia purba. Salah satu temuan Eugene Dubois di situs ini adalah fosil Pithecanthropus Erectus.
Situs Trinil terletak di Desa Kawu, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Baca juga: Eugene Dubois, Penemu Pithecanthropus Erectus
Situs Trinil merupakan situs tertua di Indonesia yang dihuni oleh manusia purba, tepatnya pada zaman Pleistosen Tengah atau sekitar satu juta tahun yang lalu.
Situs ini terletak di lembah Sungai Bengawan Solo, tepatnya sekitar 13 kilometer dari pusat Kota Ngawi.
Awal mula ditemukannya Situs Trinil adalah ketika Eugene Dubois, yang merupakan ahli paleoantropologi dan geologi berkebangsaan Belanda, datang ke Indonesia untuk melakukan penelitian manusia purba.
Pada akhir 1880-an, ia mencari lokasi yang berpotensi ditemukan fosil-fosil manusia purba, utamanya di dekat sungai dan gua.
Ketika di Sumatera, Dubois mendapat kiriman sebuah fosil tengkorak dari Wajak, Tulung Agung, Jawa Timur.
Setelah itu, ia melanjutkan penelitian di beberapa lokasi di Jawa, salah satunya di Trinil.
Situs Trinil menjadi terkenal ketika ditemukan atap tengkorak dan tulang paha Homo Erectus atau Manusia Jawa pada 1891 oleh Eugene Dubois.
Baca juga: Pithecanthropus Erectus: Penemuan, Ciri-ciri, dan Kontroversi
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.