Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Jepang Membagi Wilayah Militer dalam Ketiga Bagian?

Kompas.com - 11/08/2023, 08:00 WIB
Tri Indriawati

Penulis

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Setelah berhasil mengusir Belanda, Jepang menduduki Indonesia pada pertengahan 1942.

Jepang menancapkan kekuasaan di Indonesia selama lebih kurang 3,5 tahun atau hingga 1945.

Selama menduduki Indonesia, Jepang membagi bekas jajahan Hindia Belanda ke dalam tiga wilayah pemerintahan militer.

Baca juga: Organisasi Militer Bentukan Jepang

3 wilayah pemerintahan militer Jepang

Pembagian tiga wilayah pemerintahan militer Jepang di Indonesia meliputi:

  1. Pemerintahan militer Angkatan Darat, yaitu Tentara ke-25 (Tomi Shudan) untuk Sumatera, berpusat di Bukittinggi.
  2. Pemerintahan militer Angkatan Darat, yaitu Tentara ke-16 (Asamu Shudan) untuk Jawa dan Madura, berpusat di Jakarta. Kekuatan pemerintah militer ini ditambah Angkatan Laut (Dai ni Nankenkantai).
  3. Pemerintahan militer Angkatan Laut, yaitu Armada Selatan Kedua untuk daerah Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku, berpusat di Makassar.

Alasan Jepang membagi Indonesia dalam 3 wilayah militer

Saat terlibat dalam Perang Pasifik, Markas Besar Tentara Jepang melibatkan penduduk di daerah pendudukan dalam aktivitas pertahanan dan kemiliteran (termasuk semimiliter).

Oleh sebab itu, Jepang juga membentuk pemerintahan militer di Indonesia dan membaginya ke dalam tiga wilayah.

Alasan Jepang membagi Indonesia ke dalam tiga wilayah pemerintahan militer adalah adanya perbedaan kepentingan mereka di tiap-tiap daerah Nusantara, baik dari segi militer, politik, maupun ekonomi. 

Di Sumatera yang kaya akan sumber daya alam, Jepang memilih mengutus angkatan darat untuk mengawasi wilayahnya karena satu pulau menyatu dalam daratan. Oleh karena itu, wilayah Sumatera akan jauh lebih ringan jika dipantau oleh Angkatan Darat.

Sementara itu, wilayah Jawa dan Madura tidak hanya diawasi oleh Angkatan Darat, tetapi juga dibantu Angkatan Laut (Dai ni Nankenkantai) Jepang.

Adapun wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku diawasi langsung oleh pemerintahan militer Angkatan Laut yang dipimpin Laksamana atau Kaigun Okazai, dengan pusat kekuasaan di Makassar.

Lain halnya dengan dua wilayah lain dijaga oleh Angkatan Darat, wilayah Indonesia Timur diawasi Angkatan Laut karena mayoritas daerahnya dipisahkan oleh lautan.

Baca juga: Organisasi Semimiliter Bentukan Jepang

 

 

Adapun tujuan Jepang membagi Indonesia ke dalam tiga wilayah adalah demi misi pertahanan dan pendukung.

Dengan pembagian wilayah militer itu, Jepang berharap pasukan Indonesia bisa melindungi mereka dari serangan tiba-tiba. Sebab, saat itu, Jepang sedang terlibat dalam Perang Pasifik melawan Sekutu.

Sementara itu, wilayah militer Indonesia diharapkan menjadi pendukung untuk dimanfaatkan sumber daya alamnya, terutama minyak bumi, agar bisa memenuhi kebutuhan perang Jepang.

Selain itu, pembagian wilayah juga bertujuan mengontrol sikap para tokoh nasionalis yang tidak kooperatif dengan Jepang, seperti Sutan Sjahrir.

 

Referensi:

  • Anshori, M. Junaedi Al. (2011). Masa Prasejarah Sampai Masa Proklamasi Kemerdekaan: Sejarah Nasional Indonesia. Yogyakarta: PT. Mitra Aksara Panaitan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com