KOMPAS.com - Pandawa dan Korawa adalah lakon pewayangan yang terlibat dalam sebuah perang besar bernama Perang Bharatayuddha.
Perang Bharatayuddha awalnya terjadi karena keinginan Pandawa untuk kembali mendapat haknya sebagai penguasa Hastinapura setelah berada di pengasingan selama 12 tahun.
Dalam perang saudara ini, ada sejumlah tokoh yang ikut terlibat.
Tokoh-tokoh Perang Bharatayuddha adalah:
Baca juga: Kenapa Pandawa Menang dalam Perang Bharatayuddha?
Pandawa adalah lima orang pangeran yang merupakan keturunan dari Pandu Dewanata, Raja Kerajaan Hastinapura.
Pandu Dewanata diketahui memiliki dua istri, yaitu Dewi Kunti dan Dewi Madrim.
Tiga putra kandung dari Dewi Kunti, yaitu Yudistira, Bima, dan Arjuna, sedangkan putra kandung dari Dewi Madrim adalah Nakula dan Sadewa.
Dalam Perang Bharatayuddha, Pandawa menjadi lakon utama yang berkonflik dengan saudara sepupunya, Korawa.
Di Perang Bharatayuddha, Pandawa dipercaya memiliki watak baik, sedangkan Korawa berwatak jahat.
Awal terjadinya konflik antara Pandawa dan Korawa dimulai setelah Pandawa harus diasingkan selama 12 tahun karena kalah judi dengan Korawa.
Korawa sudah lama ingin menjatuhkan Pandawa agar dapat mengambil alih kekuasaan Kerajaan Hastinapura.
Akibatnya, setelah masa pengasingan selesai, Pandawa meminta kembali apa yang menjadi haknya kepada Korawa.
Namun, Korawa menolaknya sehingga terjadilah Perang Bharatayuddha.
Meskipun harus menderita lebih dulu, Pandawa akhirnya memenangi Perang Bharatayuddha.
Korawa adalah sekelompok tokoh antagonis (jahat) dalam kisah Bharatayuddha.