Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Faktor Pendorong Kejayaan Islam

Kompas.com - 04/05/2023, 18:18 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

KOMPAS.com - Masa kejayaan Islam terjadi pada sekitar tahun 650 hingga 1250.

Pada masa keemasan Islam, terdapat dua kekhalifahan besar, yakni Daulah Umayyah (661-750) dengan ibu kota di Damaskus, Suriah, dan Daulah Abbasiyah (750-1258) dengan pusat pemerintahan di Baghdad, Irak.

Selama sekitar tujuh abad, umat Islam berjaya di bidang peradaban dan ilmu pengetahuan, mengungguli bangsa Barat.

Kemajuan peradaban Islam di dunia tentu tidak datang secara tiba-tiba.

Terdapat faktor internal dan eksternal yang memengaruhi masa kejayaan Islam.

Lantas, faktor apa saja yang memengaruhi perkembangan dan kemajuan peradaban Islam?

Baca juga: Kapan Masa Kejayaan Islam Terjadi?

Faktor internal kemajuan peradaban Islam

Berikut ini faktor-faktor internal yang mendorong kemajuan peradaban umat Islam.

  • Motivasi ajaran Islam agar umatnya maju dan memiliki kualitas dalam segala aspek kehidupan.
  • Ajaran Islam mengajarkan keseimbangan antara capaian lahir dan batin, dunia dan akhirat.
  • Adanya khalifah atau tokoh-tokoh Muslim yang memberikan dorongan dengan dana untuk perkembangan kemajuan Islam.
  • Adanya kebebasan berpikir dan mengemukakan pendapat.
  • Konsistensi umat Muslim dalam mengembangkan peradaban sesuai ajaran Islam.

Baca juga: 4 Bulan Haram dalam Islam

Faktor eksternal kemajuan Islam

Penyebab Islam mengalami kejayaan juga datang dari luar umat Muslim. Berikut faktor-faktor eksternal kemajuan Islam.

  • Adanya hubungan yang dinamis antara kebudayaan Islam dengan kebudayaan lain yang telah maju sebelumnya, misalnya Mesir, Babilonia, Yunani, India, dan Persia.
  • Migrasi para ilmuwan dari Persia dan Yunani ke ibu kota Daulah Abbasiyah di Baghdad untuk menerjemahkan teks-teks kuno ke dalam bahasa Arab.
  • Tata pemerintahan Islam tidak lagi dimonopoli oleh orang Arab.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com