Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rel Kereta Api Bergerigi, Awalnya untuk Penghematan Biaya

Kompas.com - 03/05/2023, 23:00 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Rel kereta api bergerigi atau bergigi adalah rel kereta api khusus untuk perjalanan kereta api di bidang miring.

Di Indonesia, rel bergigi juga menjadi bagian pembangunan jalur kereta api sejak zaman Hindia Belanda.

Laman sumber literatur Kompas.com edisi 8 September 2016 memberikan informasi bahwa pembangunan rel kereta api bergerigi terdapat di Lereng Telomoyo, Jawa Tengah.

Inisiatif pembangunan rel kereta api bergigi atau bergerigi berawal dari usulan perusahaan kereta api zaman Hindia Belanda, Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS).

Tahunnya adalah 1862.

Baca juga: Kafe Pinggir Rel Kereta Api di Malang, Diburu Para Railfans

Rel kereta api bergigi

Rel kereta api bergigi melayani rute Jambu-Gemawang-Bedono.

Kereta api khusus rel bergigi beroperasi sejak 1 Februari 1905.

Gubernur Jenderal Hindia Belanda Baron Sloet Van Den awalnya merealisasikan penghematan biaya pembangunan rel kereta di kawasan tersebut.

Pasalnya, rute yang akan dilalui memiliki kontur berbukti menanjak.

Sudut elevasinya mencapai 65 derajat.

Berangkat dari fakta itulah, rel kereta api bergigi terwujud.

Sampai sekarang, layanan kereta api di rel bergigi hanya untuk pariwisata di bawah naungan unit usaha PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com