Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Posyandu, Masih Jadi Garda Depan Kesehatan Ibu dan Anak

Kompas.com - 03/05/2023, 20:00 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Posyandu adalah kependekan dari Pos Pelayanan Terpadu.

Sejarah posyandu memang dekat dengan upaya pemerintah Indonesia meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak.

Posyandu hadir sebagai bentuk baru, kala itu, pelayanan kesehatan massal di mulai dri tingkat Rukun Warga (RW).

Pendirian posyandu kali pertama pada 1986.

Tanggal 29 April, kemudian, menjadi Hari Posyandu Nasional.

Laman sumber bacaan Kompas.com edisi 2 Mei 2023 menyebut bahwa posyandu masih menjadi rujukan informasi kesehatan ibu dan anak.

Posyandu bahkan dipercaya kalangan ibu-ibu di Indonesia sebagai pos pelayanan kesehatan yang mampu memberi jawaban akan kebutuhan ibu dan anak.

Baca juga: Posyandu Masih Jadi Rujukan Informasi Kesehatan Ibu dan Anak

Posyandu

Posyandu dalam riset termutakhir Health Collaborative Center (HCC) 2023 terbukti masih menjadi garda depan informasi kesehatan ibu dan anak.

Ada lima kegiatan posyandu mulai dari pemantauan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Keluarga Berencana (KB), Imunisasi, Gizi, hingga Penanggulangan Diare.

Posyandu juga menganut prinsip mempercepat penurunan angka kematian ibu dan anak.

Konsep internasional juga menjadi realisasi eksistensi posyandu.

Konsep itu adalah GOBI-3F.

GOBI-3F adalah kependekan dari Growth Monitoring, Oral Rehidration, Breast Feeding, Immunization, Female Education, Family Planning, and Food Suplement.

Saat ini, jumlah posyandu di seluruh Indonesia ada 300.000 per 2022 seturut data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com