KOMPAS.com - Sejak Amerika Serikat mendapatkan kemerdekaannya dua setengah abad lalu, sebanyak 45 tokoh telah menjabat sebagai presiden AS.
Empat dari 45 tokoh tersebut diketahui dibunuh saat sedang mengemban tugas negara.
Siapa saja presiden Amerika yang dibunuh saat menjabat?
Baca juga: Daftar Presiden Amerika Serikat
Abraham Lincoln adalah presiden AS ke-16 yang menjabat dari 4 Maret 1861 hingga 15 April 1865.
Dalam sejarah Amerika Serikat, Abraham Lincoln menjadi presiden pertama yang meninggal di tangan pembunuh.
Presiden Abraham Lincoln dibunuh pada 14 April 1865, saat Perang Saudara Amerika hampir berakhir.
Pembunuhnya bernama John Wilkes Booth, seorang aktor teater sekaligus penentang kuat penghapusan perbudakan di Amerika Serikat yang diperjuangkan oleh Abraham Lincoln.
Selain Presiden Abraham Lincoln, Booth dan rekan-rekannya sebenarnya berencana membunuh Wakil Presiden Andrew Johnson dan Menteri Luar Negeri William H. Seward, tetapo gagal.
Presiden Abraham Lincoln ditembak di belakang kepalanya saat menyaksikan drama Our American Cousin bersama istrinya, Mary Todd Lincoln, di Ford's Theatre di Washington DC, pada malam 14 April 1865.
Presiden Abraham Lincoln sempat koma selama delapan jam, hingga akhirnya meninggal keesokan harinya.
Baca juga: Abolisionisme, Penghapusan Perbudakan di Amerika Serikat
James A. Garfield ditembak oleh Charles J. Guiteau pada 2 Juli 1881, kurang dari empat bulan setelah dilantik menjadi presiden Amerika Serikat ke-20.
Sebelas minggu kemudian, tepatnya pada 19 September 1881, Presiden James A. Garfield meninggal dunia.
Presiden James A. Garfield ditembak di stasiun dalam perjalanannya menuju Universitas Williams untuk memberikan pidatonya.
Saat itu, Presiden AS belum memiliki pengawal atau pasukan pengamanan presiden.
Guiteau disebut-sebut menembak Presiden James A. Garfield karena "utang politik".