Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Candi Boyolangu, Persemayaman Gayatri

Kompas.com - 27/02/2023, 10:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

KOMPAS.com - Candi Boyolangu atau Candi Gayatri terletak di Dukuh Dadapan, Desa Boyolangu, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.

Candi Gayatri yang berada di Boyolangu merupakan peninggalan sejarah Kerajaan Majapahit.

Berdasarkan angka yang tertera pada umpak (penyangga tiang), candi ini berasal dari pemerintahan Prabu Hayam Wuruk, penguasa Majapahit periode 1350-1389.

Penamaan Gayatri pada candi ini dikaitkan dengan keberadaan arca Bodhisattwadewi (bodhisattwa wanita) Prajnaparamita, yang diduga sebagai perwujudan dari Gayatri.

Gayatri adalah salah satu istri Raden Wijaya, pendiri Kerajaan Majapahit, sekaligus nenek dari Prabu Hayam Wuruk.

Sebagian pendapat meyakini bahwa Candi Boyolangu menjadi penyimpanan abu jenazah Gayatri.

Baca juga: Candi Sanggrahan, Tempat Peristirahatan Pembawa Jenazah Gayatri

Sejarah penemuan

Candi Boyolangu pertama kali ditemukan oleh masyarakat pada 1914. Setelah itu, beberapa peneliti melakukan penelitian di situs ini, di antaranya NJ Krom (1915 dan 1923), PV Stein Callenfels (1916) dan Haase (1916).

Selain dikenal dengan nama Candi Boyolangu dan Candi Gayatri, penduduk setempat menyebutnya Punden Gilang.

NJ Krom dalam bukunya, Inleiding tot De Hindoe-Javaansche Kunst juga menyebut situs ini sebagai Punden Gilang.

Kondisi Candi Boyolangu tidak lagi utuh. Bangunan yang tersisa terdiri dari tiga struktur bata bertingkat berbentuk persegi atau batur, dengan arca berukuran besar di atasnya.

Batur I berukuran luas 11,29 x 11,29 meter dengan tinggi 15 cm.

Batur II berukuran 9,8 x 8,45 meter dengan tinggi 24 cm, sedangkan Batur III berukuran 6,8 x 7,3 meter dengan tinggi 65 cm.

Baca juga: Candi Sawentar II, Monumen Peringatan Perang Paregreg

Di bagian atas struktur terdapat arca Bodhisattwadewi (bodhisattwa wanita) Prajnaparamita, yang dikenal sebagai perwujudan sifat kebijaksanaan, yang saat ini telah dilindungi cungkup, dan beberapa batu umpak.

Pada umpak tersebut terukir angka 1289 Saka atau 1367 Masehi dan 1291 Saka atau 1369 Masehi, yang merupakan masa pemerintahan Prabu Hayam Wuruk di Majapahit.

Apa fungsi dari bangunan Candi Gayatri?

Para ahli memiliki beragam pendapat terkait fungsi Candi Boyolangu atau Candi Gayatri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com