Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Latar Belakang Terjadinya Perang Badar

Kompas.com - 07/02/2023, 13:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Perang Badar adalah perang besar pertama yang dialami oleh kaum Muslim pascaperistiwa Hijrah pada 622 M.

Semenjak Nabi Muhammad SAW berdakwah di Mekkah, kaum Muslimin mulai mengalami konflik dengan kaum kafir Quraisy.

Akibatnya, Nabi Muhammad SAW dan banyak pengikutnya hijrah ke Madinah.

Kendati demikian, kaum kafir Quraisy masih terus menyerang kaum Muslimin sehingga terjadilah Perang Badar.

Perang Badar terjadi pada 17 Maret 624 M.

Dampak Perang Badar adalah diperkirakan sekitar 314 orang tewas dari pihak Muslimin, sedangkan dari pihak kaum kafir Quraisy sebanyak lebih dari 1.000 orang.

Lantas, apa latar belakang terjadinya Perang Badar?

Baca juga: Alasan Nabi Muhammad Hijrah ke Madinah

Penyebab Perang Badar

Terjadinya Perang Badar dilatarbelakangi oleh beberapa sebab, sebagai berikut.

Kaum Muslimin diusir dari Mekkah dan harta benda dirampas

Semenjak Nabi Muhammad SAW menyebarkan ajaran agama Islam di Mekkah, kaum kafir Quraisy merasa terusik.

Sebab, kaum kafir Quraisy adalah kabilah penyembah berhala keturunan Ibrahim dari bangsa Arab yang menetap di Mekkah.

Ketika Nabi Muhammad berdakwah di kota itu, kaum Quraisy pun melakukan perlawanan besar-besaran.

Kekejaman pihak kafir Quraisy semakin memuncak setelah wafatnya dua pelindung Nabi, yakni istrinya Khadijah dan pamannya Abu Thalib.

Menurut catatan sejarah, kaum Quraisy melakukan berbagai cara untuk menyakiti Nabi Muhammad. Bahkan, mereka juga berniat membunuh Nabi Muhammad demi menghentikan dakwahnya.

Tidak hanya Rasulullah yang menderita, para pengikut Nabi Muhammad di Mekkah juga terkena dampak kekejaman kaum Quraisy. Banyak dari mereka yang dipaksa untuk keluar dari Islam dan disiksa.

Supaya tidak berlarut-larut, Nabi Muhammad memutuskan hijrah ke Madinah bersama para sahabat dan pengikutnya.

Baca juga: Berapa Lama Rasulullah Berdakwah di Madinah?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com