Dampak Positif dan Negatif Primordialisme

KOMPAS.com - Primordialisme adalah pandangan atau paham yang menunjukkan sikap berpegang teguh pada hal-hal yang sejak semula melekat pada diri individu, seperti suku bangsa, ras, dan agama.

Istilah primordialisme berasal dari bahasa Latin, "primus" yang artinya pertama, "ordiri" yang berarti ikatan, dan "isme" yang bermakna suatu paham.

Secara singkat, pengertian primordialisme menurut KBBI adalah perasaan kesukuan yang berlebihan.

Sebagai contoh primordialisme misalnya, sebuah perusahaan yang dipimpin oleh seseorang dari suku bangsa tertentu hanya menempatkan orang dari suku bangsa yang sama dengannya di posisi tinggi perusahaan.

Sikap primordialisme dapat mendatangkan dampak positif juga negatif dalam kehidupan.

Berikut ini dampak positif dan negatif primordialisme.

Baca juga: Dampak Peristiwa Boston Tea Party

Dampak positif primordialisme

• Mempererat hubungan antarsesama anggota kelompok
• Meneguhkan perasaan cinta tanah air
• Meningkatkan kesetiaan terhadap bangsa
• Meningkatkan semangat patriotisme
• Menjaga keutuhan dan kelestarian budaya

Baca juga: Dampak Peristiwa G30S bagi Bangsa Indonesia

Dampak negatif primordialisme

• Memicu konflik SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan)
• Memicu diskriminasi
• Menghambat modernisasi
• Menghambat proses pembangunan
• Merusak integrasi nasional
• Menghambat kemajuan dan kelangsungan hidup suatu bangsa
• Menghambat hubungan antarbangsa
• Mengurangi obyektifitas ilmu pengetahuan

Referensi:

• Pin, Pin. (2020). Peranan Keluarga Tjong Yong Hian terhadap Pembangunan Indonesia. Batu: Literasi Nusantara.