Riwayat Tempe, Kandungan Proteinnya untuk yang Minim Gizi

KOMPAS.com - Tempe adalah makanan asli Indonesia yang menjadi favorit di mana-mana.

Tempe berasal dari fermentasi kedelai dengan jamur rizhopus.

Tempe adalah makanan kaya akan protein nabati.

Bahan bacaan di laman Kompas.com edisi 1 Agustus 2021 menulis bahwa tempe setidaknya punya tiga keunggulan.'

Tempe dikenal berharga murah, minimal Rp 1.000.

Tempe selalu baik untuk kesehatan.

Ketiga, temppe terbukti bergizi.

Pangan Pane Zakat Ilustrasi pangan sebagai bagian dari 17 program Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS) dan 7 program Lembaga Amil Zakat Yayasan Wakaf Djalaluddin Pane (LAZ YWDP) Bukapangan pada peluncuran 25 Januari 2023 sekaligus menyambut Ramadhan 1444 Hijriah.

Tempe

Penelusuran sejarah menunjukkan bahwa tempe dikenal mulai pada 1600-an di Klaten, Jawa Tengah.

Asal riwayat tempe adalah kata "tumpi".

"Tumpi" adalah Bahasa Jawa untuk "makanan berwarna putih".

Pengolahan atau pembuat tempe juga berasal dari masyarakat yang diwariskan secara turun-temurun hingga sekarang.

Sumber bacaan dari laman Kompas.com edisi 29 Oktober 2022 menyebut bahwa tempe adalah makanan asli Indonesia.

Tempe tercatat dalam lima dari 12 jilid naskah kuno Serat Centhini.

Baca juga: Resep Tempe Mendoan Gulung, Ide Jualan Unik dari Rumah

Tempe LAZ YWDP Sate tempek untuk makanan vegetarian. Tempe sebagai bahan dasar edukasi pemanfaatan protein pada tempe bagi yang minim gizi.

Sementara itu, Presiden Direktur Lembaga Amil Zakat Yayasan Wakaf Djamaluddin Pane (LAZ YWDP) Bukapangan, Mirah Hartika, pada Rabu lalu, menyebut tempe sebagai bahan dasar edukasi pemanfaatan protein pada tempe bagi yang minim gizi.

Edukasi pada pangan itu menjadi bagian dari 17 program ZIS dan 7 program wakaf melalui uang.

Lantaran itulah, sebagaimana program Bukapangan, tempe menjadi bagian penting edukasi mengenai ketahanan pangan bagi semua kalangan umur di wilayah layanan, khususnya di Jawa dan Sumatra Utara.

Pada bagian berikutnya, menurut catatan terkini Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, protein nabati pada tempe sudah tercantum pada daftar Angka Kecukupan Gizi (AKG).

AKG mengatur kecukupan asupan gizi per hari per orang mencakup lemak, gula, garam, protein, karbohidrat, vitamin, dan mineral serta sebagainya sesuai standar kesehatan Indonesia.