Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Candi Pringapus: Sejarah, Letak, dan Fungsinya

Kompas.com - 27/01/2023, 11:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

KOMPAS.com - Candi Pringapus merupakan salah satu candi peninggalan Kerajaan Mataram Kuno.

Letak Candi Pringapus berada di Desa Pringapus, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

Candi Pringapus bercorak agama Hindu, yang terlihat pada benda-benda peninggalan yang ada di sekitarnya.

Terkait siapa yang membangun Candi Pringapus, kemungkinan adalah Rakai Pikatan.

Hal itu merujuk pada tahun dibangunnya Candi Pringapus, yakni pada 772 Saka atau tahun 850 Masehi.

Berikut sejarah Candi Pringapus.

Baca juga: Candi Ngempon: Asal-usul, Fungsi, dan Lokasinya

Deskripsi Candi Pringapus

Keberadaan Candi Pringapus tercatat untuk pertama kalinya pada 1844 dalam tulisan FW Junghun.

Pada 1929, Dinas Purbakala Pemerintah Hindia Belanda (Oudhenkundige Dienst) melakukan pemugaran terhadap candi ini.

Dua dekade kemudian, dilakukan penelitian mengenai ragam hias Candi Pringapus oleh EB Vogler.

Candi Pringapus dibangun menghadap barat dengan denah berukuran 32 x 26 meter.

Candi Pringapus diyakini sebagai candi perwara (pendamping) yang merupakan bagian dari kompleks percandian yang dipersembahkan untuk Dewa Siwa.

Ragam hias kala-makara pada candi ini sangat unik, yakni berupa kepala kala yang berdagu serta dua cakarnya menjulur ke depan.

Sedangkan makara-nya berupa kepala naga yang memuntahkan manik-manik, yang menjadi ciri khas tersendiri.

Baca juga: Candi Bojongmenje, Peninggalan Hindu yang Terbengkalai

Di sekitar pintu candi, terdapat ragam hias sulur daun yang sangat dominan.

Pada dinding depan Candi Pringapus, di kiri dan kanan pintunya, terdapat dua relief tokoh laki-laki dan perempuan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kenapa Tan Malaka Dieksekusi Mati oleh Tentara?

Kenapa Tan Malaka Dieksekusi Mati oleh Tentara?

Stori
Manusia Purba Pertama yang Memanfaatkan Api

Manusia Purba Pertama yang Memanfaatkan Api

Stori
Pengaruh Islam dalam Bidang Seni Tari dan Musik

Pengaruh Islam dalam Bidang Seni Tari dan Musik

Stori
Runtuhnya Kerajaan Yerusalem

Runtuhnya Kerajaan Yerusalem

Stori
Isi Piagam PBB

Isi Piagam PBB

Stori
Romukyokai, Panitia Pengelola Romusha

Romukyokai, Panitia Pengelola Romusha

Stori
Mengapa Imam Hanafi Mendapat Gelar Ahlul Ra'yi?

Mengapa Imam Hanafi Mendapat Gelar Ahlul Ra'yi?

Stori
Sejarah Salam Tempel, Tradisi Bagi Uang Saat Lebaran

Sejarah Salam Tempel, Tradisi Bagi Uang Saat Lebaran

Stori
Upacara Melasti, Ritual Penyucian Diri untuk Menyambut Nyepi

Upacara Melasti, Ritual Penyucian Diri untuk Menyambut Nyepi

Stori
Strategi Perang Parit pada Perang Dunia I

Strategi Perang Parit pada Perang Dunia I

Stori
10 Peninggalan Kerajaan Sriwijaya

10 Peninggalan Kerajaan Sriwijaya

Stori
Sejarah Persiapan Kemerdekaan Indonesia

Sejarah Persiapan Kemerdekaan Indonesia

Stori
Peran Adolf Hitler dalam Perang Dunia II

Peran Adolf Hitler dalam Perang Dunia II

Stori
Tumpek Krulut, Hari Kasih Sayang Umat Hindu Bali

Tumpek Krulut, Hari Kasih Sayang Umat Hindu Bali

Stori
Alasan Perekonomian Mataram Kuno Tidak Bergantung pada Sektor Maritim

Alasan Perekonomian Mataram Kuno Tidak Bergantung pada Sektor Maritim

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com