Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerusuhan Lampung 2012: Latar Belakang, Kronologi, dan Dampak

Kompas.com - 30/07/2021, 11:30 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kerusuhan Lampung 2012 adalah serangkaian kerusuhan yang terjadi di Lampung Selatan tanggal 27 Oktober hingga 29 Oktober 2012.

Kerusuhan ini bermula dari program transmigrasi yang diadakan pemerintah, ketika warga asal Bali masuk ke Lampung dan ditempatkan di Lampung Selatan. 

Di Lampung Selatan, mereka kemudian mendirikan perkampungan Balinuraga, Baliagung, dan Balinapal.

Konflik kemudian mencuat setelah dua gadis dari penduduk Desa Agom, Lampung Selatan, terjatuh dari motor yang kemudian dibantu oleh warga Desa Balinuraga. 

Ketika membantu, terjadi kesalahpahaman di antara keduanya. Warga Desa Balinuraga dianggap membantu korban sembari melakukan pelecehan. 

Akibatnya, terjadi bentrokan antara warga Desa Agom dengan Desa Balinuraga. Kejadian ini merusak ratusan rumah dan puluhan kendaraan bermotor. 

Baca juga: Pertempuran Medan Area: Latar Belakang, Konflik, dan Dampak

Latar Belakang

Kronologi terjadinya konflik tanggal 27 Oktober hingga 29 Oktober 2012 disebabkan kesalahpahaman.

Saat itu, terdapat sekitar 10 pemuda dari Desa Balinuraga sedang bersepeda melintas di jalan menuju ke sebuah desa. 

Dari arah berlawanan, tanpa sengaja rombongan ini menyerempet pengendara motor yang sedang dinaiki oleh dua orang gadis. Kedua gadis ini adalah warga Desa Agom. 

Setelah kecelakaan terjadi, para pemuda berniat untuk menolong kedua gadis tersebut. 

Ketika sedang menolong, para pemuda ini harus menyentuh mereka yang justru menimbulkan kesalahpahaman. 

Warga lain yang melihat kejadian tersebut beranggapan bahwa para pemuda ini sedang melecehkan kedua gadis itu. 

Baca juga: Perang Salib VIII (1270)

Kronologi

Buntut dari kesalahpahaman tersebut adalah warga Balinuraga didatangi oleh sekitar 50 orang dari Desa Agom dengan membawa senjata tajam.

Bentrokan terjadi pada Sabtu malam, 27 Oktober 2012.

Sebanyak lebih dari 500 orang warga Desa Agom menyerang pemukiman warga suku Bali di Desa Balinuraga. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com