Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perang Salib VIII (1270)

Kompas.com - 26/07/2021, 15:00 WIB
Widya Lestari Ningsih,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perang Salib VIII adalah Perang Salib yang dipimpin oleh Raja Louis IX dari Prancis pada 1270.

Dalam pertempuran ini, Raja Louis IX yang pernah memimpin Perang Salib VII (1248-1254) melawan Dinasti Hafsid di Tunis, ibu kota Tunisia.

Perang Salib VIII berlangsung dalam waktu sangat singkat, bahkan dicap sebagai sebuah kegagalan karena Raja Louis IX meniggal tidak lama setelah tiba di pantai Tunisia.

Hal ini disebabkan oleh wabah penyakit dan Tentara Salib setelah itu memilih untuk kembali ke Eropa.

Latar belakang Perang Salib VIII

Raja Louis IX yang pernah tertangkap oleh Mamluk pada Perang Salib VII bermaksud menepati sumpahnya untuk merebut Tanah Suci dari umat muslim dengan melancarkan perang baru.

Antara 1254-1266, ia terus mengirimkan bantuan keuangan dan militer ke Outremer atau negara-negara bentukan Tentara Salib.

Selain itu, keberhasilan Sultan Baibars dari Mamluk dalam menyerang negara-negara bentukan Tentara Salib di Suriah selama awal 1260-an juga membuat Louis IX semakin terusik.

Pada 1265, Sultan Baibars telah menyerbu Galilea, menghancurkan Katedral Nazaret, dan merebut Haifa, Toron, dan Arsuf.

Satu tahun kemudian, Louis IX melapor pada Paus Klemens IV bahwa dirinya akan melancarkan Perang Salib VIII.

Baca juga: Perang Salib V (1217-1221)

Persiapan menjelang perang

Setelah Raja Louis IX mendapat dukungan dari Paus Klemens IV, seruan bagi para bangsawan dan ksatria di Eropa untuk membantu umat Kristen di Timur Tengah pun dikeluarkan.

Selain itu, pendanaan juga disiapkan untuk membiayai perang, termasuk menyewa kapal-kapal dari Marseille dan Genoa.

Seperti sebelumnya, Tentara Salib datang dari negara-negara lain seperti Inggris, Spanyol, Frisia, dan tentunya Prancis.

Beberapa bangsawan yang mendukung Louis IX di antaranya, Alphonse (saudara Louis), calon Raja Edward I dari Inggris, Raja James I dari Aragon, dan Charles dari Anjou, raja Sisilia.

Diperkirakan tentara yang berhasil dikumpulkan saat itu sebanyak 10.000-15.000 orang.

Jalannya Perang Salib VIII

Pada awalnya, Louis IX berencana untuk mendarat di lepas pantai Outremer atau negara-negara bentukan Tentara Salib.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com