KOMPAS.com – Kalsium karbisida (CaC2) dapat digunakan untuk membantu pematangan buah karena …
Jawabannya adalah c. CaC2 bereaksi dengan uap air sehingga menghasilkan gas asetilen dan panas.
Baca juga: Penyebab Buah Manis dan Asam
Kalsium karbida adalah senyawa kimia yang dapat digunakan untuk membantu pematangan buah.
Menurut Ur-Rahman A, dkk dalam Artificial Ripening: What We are Eating (2008), ketika diaplikasikan pada buah kalsium karbida (CaC2) akan bersentuhan dengan kelembapan dan melepaskan gas asetilena yang memiliki karakteristik pematangan buah yang mirip dengan etilen.
Reaksi kalsium karbida dengan uap air di udara adalah:
CaC2 + H2O → C2H2 + Ca(OH)2
Baca juga: Mengapa Air Lebih Dingin daripada Udara?
Kalsium karbida bereaksi dengan air dan menghasilkan gas asetilena (C2H2) juga kalsium hidroksida (Ca(OH)2).
Adapun, reaksi tersebut adalah reaksi eksoterm yang menghasilkan panas.
Gas asetilena dan panas itulah yang mempercepat pematangan buah seperti yang dilakukan oleh gas etilen (hormon alami tumbuhan).
Baca juga: Apa itu Etilen Oksida?
Namun, penggunaan kalsium karbida berbahaya bagi kesehatan.
Menurut Emmanuel Sunday Okele dalam The Use of Calcium Carbide in Food and Fruit Ripening: Potential Mechanisms of Toxicity to Human and Future Prospects (2022), kalsium karbida bersifat basa dapat mengiritasi mulut, hidung, jaringan mukosa, dan mengandung berbagai zat pengotor seperti arsenic dan fosfor.
Kandungan pengotor membuat buah yang dimatangkan oleh kalsium karbida menjadi beracun dan menimbulkan berbagai gangguan kesehatan jika dikonsumsi.
Sehingga, penggunaan kalsium karbida sebagai agen pematangan buah dilarang di beberapa negara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.