Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Air Lebih Dingin daripada Udara?

Kompas.com - 03/11/2023, 22:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com – Ketika udara terasa panas dan kita minum air, air akan terasa lebih dingin daripada udara. Padahal, keduanya berada pada suhu ruang. Tahukah kamu, mengapa air lebih dingin daripada udara? Berikut adalah penjelasannya!

Udara adalah konduktor panas yang buruk

Dilansir dari University of Kentucky, udara dan gas adalah konduktor panas yang buruk.

Hal tersebut dikarenakan molekul-molekul udara dan gas tidak bersentuhan secara terus-menerus seperti pada benda cair dan benda padat.

Udara menghantarkan udara dengan buruk. Artinya, ketika tubuh kita menghasilkan panas, hanya sedikit yang dibawa oleh udara.

Baca juga: Unsur-unsur Pembentuk Udara

Dilansir dari The Naked Scientist, hal tersebut membuat dapat tetap berada pada suhu tubuh 30°C meskipun udara berada pada suhu 20°C.

Air adalah konduktor udara yang baik

Berbeda dengan udara, air adalah konduktor panas yang baik.

Dilansir dari Smore Science Magazine, air dengan cepat memindahkan panas dari tubuh sehingga membuat kita dengan cepat merasa dingin.

Ketika kita berada dalam air, air juga bergerak memindahkan panas tubuh secara terus-menerus melalui proses konveksi.

Baca juga: Perbedaan Perpindahan Panas Secara Konduksi, Konveksi, dan Radiasi

Air yang lebih hangat dan membawa panas tubuh akan menjauh. Sedangkan, air yang lebih dingin akan mendekati tubuh untuk membawa panas.

Panas tubuh dibuang secara terus-menerus oleh air, inilah mengapa air terasa lebih dingin daripada udara.

Namun, dalam kondisi udara yang dingin. Kehilangan panas tubuh secara terus-menerus dalam air dapat berpengaruh buruk dan menyebabkan hipotermia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Skola
Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Skola
Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Skola
Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Skola
Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Skola
Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Skola
Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Skola
Hubungan Antargatra

Hubungan Antargatra

Skola
Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Skola
Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Skola
Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Skola
Apa Saja Kewenangan Pemerintah Daerah?

Apa Saja Kewenangan Pemerintah Daerah?

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com