Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Air Sirup Tergolong Campuran Homogen?

Kompas.com - 28/04/2023, 15:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.comAir sirup adalah salah satu minuman manis yang banyak digemari. Dalam ilmu kimia, air sirup termasuk ke dalam campuran homogen. Namun, tahukah kamu mengapa air sirup tergolong campuran homogen?

Air sirup tergolong campuran homogen karena komposisi yang seragam di seluruh campuran, merupakan larutan, dan tidak menimbulkan efek tyndall

Komposisi yang seragam di seluruh campuran

Air sirup sebagian besar adalah gula dan beberapa zat (seperti sari buah) yang terlarut dalam air.

Air sirup termasuk campuran homogen karena zat terlarutnya tersebar secara merata dalam air tanda bisa dibedakan.

Artinya, gula tersebar secara merata sehingga komposisinya seragam dalam seluruh campuran air sirup tersebut.

Baca juga: Ciri-ciri Campuran Homogen

Merupakan larutan

Alasan mengapa air sirup tergolong campuran homogen selanjutnya adalah karena air sirup merupakan larutan. Di mana semua larutan merupakan campuran homogen.

Dilansir dari Chemistry LibreTexts, air sirup merupakan larutan yang memiliki partikel seukuran ion yaitu sekitar 0,1 hingga 2,0 nanometer.

Dengan ukuran partikel yang sangat kecil tersebut, gula dalam air sirup sudah tidak dapat dibedakan lagi dengan air.

Sehingga, air sirup terlihat seperti suatu larutan yang menyatu, berada dalam satu fasa yaitu cairan, dan tidak dapat dipisahkan partikel-partikelnya.

Baca juga: Contoh Campuran: Homogen, Heterogen, Suspensi, dan Koloid

Tidak adanya efek tindal

Air sirup tergolong campuran homogen karena tidak mengakibatkan efek tyndall.

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, efek tyndall adalah hamburan seberkas cahaya ketika melewati media yang mengandung partikel kecil tersuspensi.

Jika cahaya dilewatkan pada air sirup, cahaya hanya akan dilewatkan tanpa dihamburkan sama sekali.

Hal tersebut karena air sirup memiliki partikel yang terlalu kecil, sehingga tidak dapat membelokkan cahaya sehingga efek tyndall tidak dapat terjadi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com