Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turunan Benzena yang Digunakan sebagai Analgesik dan Antipiretik

Kompas.com - 09/02/2024, 22:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com – Senyawa turunan benzena yang digunakan sebagai zat analgesik dan zat antipiretik adalah …

  1. Asam benzoat
  2. Fenol
  3. Asam asetilsalisilat
  4. TNT
  5. Anilin

Jawabannya adalah c. asam asetilsalisilat. Berikut adalah penjelasannya!

Baca juga: Benzena: Pengertian, Penggunaan, dan Turunannya

Menurut P. Vergne, dkk dalam Aspirin, Pain and Inflamation (2000), asam asetil asetat aalah obat analgesic, antipiretik, dan antiinflamasi yang paling umum digunakan.

Asam asetilasetat dibuat dari senyawa turunan benzena, yaitu asam salisilat. Asam salisilat direaksikan dengan asam asetat anhidrida dengan katalis asam sulfat.

Asam asetilasetat disebut juga sebagai asetosa atau lebih akrab disebut sebagai aspirin.

Aspirin atau asam asetilasetat berfungsi sebagai zat analgesik atau obat untuk mengurangi nyeri dan zat antipiretik atau obat untuk menurunkan demam.

Baca juga: Sifat-sifat Benzena

Tubuh memiliki prostaglandin yang menimbulkan peradangan sebagai respons tubuh yang terluka.

Namun, kadar prostaglandin yang berlebihan dapat menyebabkan gejala peradangan seperti kemerahan, bengkak, nyeri, dan demam.

Sehingga, kadar prostaglandin harus dibatasi.

Dilansir dari Chemistry LibreTexts, aspirin berfungsi memblokir enzim siklooksigenase yang terlibat dalam penambahan oksigen ke asam arakidonat yang diubah menjadi prostaglandin.

Caranya adalah dengan memblokir saluran enzim siklooksigenase. Sederhananya, aspirin menghambat produksi prostalglandin.

Baca juga: Enzim: Komponen, Fungsi, Cara Kerja, dan Faktor yang Memengaruhinya

Sehingga, mengonsumsi aspirin dapat meredakan nyeri dan juga demam.

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, aspirin juga digunakan sebagai zat antikoagulan dalam penghambatan kondisi seperti angina tidak stabil, stroke ringan, dan serangan jantung.

Aspirin dalam dosis rendah juga digunakan untuk pencegahan penyakit seperti strike dan serangan jantung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com