Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karbol, Senyawa Turunan Benzena yang Dipakai sebagai Antiseptik

Kompas.com - 30/01/2024, 22:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com – Karbol adalah senyawa turunan benzena yang banyak dipakai sebagai bahan antiseptik. Rumus molekul karbol adalah …

  1. C6H5OH
  2. C6H5CH3
  3. C6H5CH3
  4. C6H5NH2
  5. C6H5COOH
  6. C6H5CHO

Jawabannya adalah a. C6H5OH. Untuk lebih memahami tentang karbol, simaklah penjelasan berikut ini!

Baca juga: Perbedaan Rumus Molekul dan Rumus Empiris

Pengertian karbol

Karbol adalah senyawa organik turunan benzena yang juga dikenal dengan nama asam karbol, fenol, asam fenat, dan juga hidroksibenzena.

Karbol atau fenol memiliki gugus alkohol (-OH) yang menggantikan atom hidrogen pada cincin benzenanya.

Dilansir dari National Library of Medicine, karbol atau fenol berupa padatan tidak berwarna hingga putih, memiliki bau khas manis yang menyengat, dan digunakan sebagai desinfektan juga antiseptik.

Karbol atau fenol memiliki rumus molekul C6H5OH dan memiliki rumus kimia C6H6O.

Baca juga: Rumus Kimia dan Tatanama Senyawa

Karbol mirip dengan alkohol tetapi membentuk ikatan hidrogen yang lebih kuat.

Sehingga, karbol lebih larut dalam air dibanding alkohol. Karbol tergolong asam lemah, tidak seperti alkohol.

Karbol juga memiliki titik didih yang lebih tinggi daripada alkohol. Selain itu, karbol juga tidak dapat teroksidasi seperti halnya alkohol.

Karbol digunakan sebagai antiseptik

Karbol adalah senyawa turunan benzena yang digunakan sebagai antiseptik.

Penggunaan karbol sebagai antiseptik pertama kali dilakukan oleh seorang ahli bedah asal Inggris bernama Joseph Lister.

Baca juga: Benzena: Pengertian, Penggunaan, dan Turunannya

Dilansir dari Angelo State University, Joseph Lister mengginakan fenol atau karbol yang dilarutkan dalam air dan dikenal sebagai asam karbol.

Asam karbol tersebut digunakan sebagai antiseptik untuk membunuh kuman pada luka juga mensterilkan peralatan medis.

Asam karbol dapat membunuh kuman dan berbgai patogen pada luka juga peralatan medis, sehingga menurunkan kemungkinan infeksi.

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, dengan pengunaan karbol angka kematian akibat amputasi bedah di bangsal Lister turun dari 45 persen menjadi 15 persen.

Sehingga, karbol dianggap sebagai antiseptik yang efisien.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com