KOMPAS.com – Kubis merah, mawar, bayam merah, kunyit, dan kembang sepatu adalah contoh indikator asam asa. Namun, tahukah kamu persyaratan suatu zat dapat digunakan sebagai indikator asam basa?
Syarat zat sebagai indikator asam basa adalah:
Baca juga: Contoh Bahan Alam yang Merupakan Indikator Asam Basa
Syarat zat sebagai indikator asam basa adalah memiliki perubahan warna yang jelas sehingga mudah dideteksi. Di mana zat berubah warna pada pH tertentu.
Dilansir dari Chemistry Talk, pH yang berbeda mengubah ikatan dalam molekul sehingga memiliki frekuensi cahaya yang berbeda.
Perubahan warna harus mudah dideteksi agar identifikasi senyawa asam basa dapat berlangsung secara akurat.
Perubahan warna ini juga harus berlangsung secara cepat. Sehingga, titik ekuivalen tidak terlewat ketika melakukan titrasi.
Perubahan warna yang terjadi juga harus terjadi dalam rentang pH yang sempit.
Baca juga: Titrasi Asam Basa: Pengertian dan Prosedurnya
Dilansir dari Sciencing, indikator asam basa harus sensitif terhadap perubahan pH atau lebih khususnya adalah perubahan konsentrasi ion hidrogen (H+) dalam larutan.
Di mana perubahan tersebut menyebabkan perubahan warna pada indikator asam basa.
Syarat zat sebagai indikator asam basa selanjutnya adalah bersifat stabil secara kimia.
Dilansir dari Chemistry LibreTexts, molekul indikator harus stabil karena tidak boleh bereaksi dengan zat yang diuji.
Sehingga, tidak menimbulkan perubahan pH atau terjadinya reaksi yang tidak diinginkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.