KOMPAS.com – Indikator asam basa tidak selalu harus bahan kimia buatan, melainkan juga bahan yang terdapat di alam. Bahan alam apa sajakah yang dapat digunakan sebagai indikator asam basa? Contoh bahan alam yang dapat digunakan sebagai indikator asam basa adalah:
Baca juga: Daftar Nama Asam-Basa Kuat dan Asam-Basa Lemah
Dilansir dari Purdue University College of Science, kubis merah mengandung pewarna antosianin yang merupakan indikator asam basa alami.
Jus kubis merah akan berubah warna menjadi merah tua pada kondisi asam (pH rendah), biru muda pada kondisi netral (pH menengah), dan kuning pada kondisi basa (pH tinggi).
Kembang sepatu adalah bahan alam yang dapat digunakan sebagai indikator asam basa. Hal tersebut karena kembang sepatu mengandung pigmen antosianin seperti pada kubis merah.
Kembang sepatu akan berubah warna menjadi merah tua pada kondisi asam dan menjadi hijau pada kondisi basa.
Baca juga: Contoh Asam dalam Kehidupan Sehari-hari
Contoh bahan alam yang dapat digunakan sebagai indikator asam basa adalah kunyit.
Dilansir dari Thought Co, kunyit mengubah larutan basa pH 8,6 menjadi merah, larutan pH 7,4 menjadi kuning, dan tetap berwarna kuning pada pH asam.
Contoh bahan alam yang dapat digunakan sebagai indikator asam basa selanjutnya adalah kelopak bunga mawar.
Kelopak mawar akan mengubah larutan asam menjadi warna magenta dan mengubah larutan basa menjadi warna hijau.
Baca juga: Pengertian pH dan Cara Menghitungnya
Contoh adalah bahan alam yang dapat digunakan sebagai indikator asam basa adalah kulit manggis.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.