Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Imitasi dalam Interaksi Sosial beserta Pengaruhnya

Kompas.com - 30/01/2024, 14:21 WIB
Retia Kartika Dewi

Penulis

KOMPAS.com - Interaksi sosial merupakan perwujudan dari adanya kontak sosial dan komunikasi.

Dilansir dari buku Ilmu Sosial Sebuah Pengantar (2020) oleh Utami Pratiwi, interaksi sosial adalah kunci semua kehidupan sosial.

Mempelajari interaksi sosial sebagai unsur dasar proses sosial sangat berguna dalam memperhatikan dan mempelajari banyak masalah di dalam masyarakat.

Baca juga: Definisi Interaksi Sosial dan Ciri-cirinya

Para ahli psikologi sosial menunjukkan empat faktor penting yang berpengaruh dalam berperan dalam interaksi sosial, yaitu:

  1. Faktor imitasi, yakni dorongan untuk meniru orang lain.
  2. Faktor sugesti, yakni pengaruh psikis yang berasal dari diri sendiri atau orang lain dan umumnya diterima tanpa daya kritik.
  3. Faktor identifikasi, yakni suatu dorongan untuk menjadi sama, menjadi identik dengan orang lain.
  4. Faktor simpati, yakni perasaan tertarik kepada orang lain yang biasanya tidak disebabkan oleh alasan yang logis rasional, tetapi oleh penilaian perasaan.

Baca juga: 2 Syarat agar Terjadi Interaksi Sosial

Pengaruh faktor imitasi

Berikut dijelaskan pengaruh faktor imitasi dalam interaksi sosial:

Dikutip dari buku Psikologi Sosial (2023) oleh Sri Ilham Nasution, menurut Gabriel Terde, seluruh kehidupan sosial itu sebenarnya berdasarkan pada faktor imitasi saja.

Walaupun pendapat ini berat sebelah, tetapi peranan imitasi dalam interaksi sosial itu tidak kecil.

Terbukti misalnya pada anak-anak yang sedang belajar bahasa, seakan-akan mereka mengimitasi dirinya sendiri, mengulang-ulang bunyi kata-kata, melatih fungsi-fungsi lidah dan mulut untuk berbicara.

Baca juga: Kumpulan Soal dan Pembahasan Materi Interaksi Sosial

Kemudian, ia mengimitasi kepada orang lain, bahkan tidak hanya berbahasa saja, tetapi juga tingkah laku tertentu, cara memberi hormat, cara berterima kasih, cara memberi isyarat, cara berpakaian, adat-istiadat, dan konvensi lainnya.

Pengaruh segi positif dari faktor imitasi dalam interaksi sosial adalah imitasi dapat membawa seseorang untuk mematuhi kaidah-kaidah yang berlaku.

Adapun peranan faktor imitasi dalam interaksi sosial seperti yang digambarkan di atas juga mempunyai segi yang negatif, yaitu:

  • Mungkin yang diimitasi itu salah, sehingga menimbulkan kesalahan kolektif, meliputi jumlah manusia yang besar.
  • Kadang-kadang orang yang mengimitasi sesuatu tanpa kritik, sehingga dapat menghambat perkembangan kebiasaan berpikir kritis.

Itulah penjelasan mengenai pengaruh faktor imitasi dalam interaksi sosial.

Baca juga: 8 Bentuk Akomodasi sebagai Interaksi Sosial

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com