KOMPAS.com - Interaksi sosial merupakan perwujudan dari adanya kontak sosial dan komunikasi.
Dilansir dari buku Ilmu Sosial Sebuah Pengantar (2020) oleh Utami Pratiwi, interaksi sosial adalah kunci semua kehidupan sosial.
Mempelajari interaksi sosial sebagai unsur dasar proses sosial sangat berguna dalam memperhatikan dan mempelajari banyak masalah di dalam masyarakat.
Para ahli psikologi sosial menunjukkan empat faktor penting yang berpengaruh dalam berperan dalam interaksi sosial, yaitu:
Pengaruh faktor imitasi
Berikut dijelaskan pengaruh faktor imitasi dalam interaksi sosial:
Dikutip dari buku Psikologi Sosial (2023) oleh Sri Ilham Nasution, menurut Gabriel Terde, seluruh kehidupan sosial itu sebenarnya berdasarkan pada faktor imitasi saja.
Walaupun pendapat ini berat sebelah, tetapi peranan imitasi dalam interaksi sosial itu tidak kecil.
Terbukti misalnya pada anak-anak yang sedang belajar bahasa, seakan-akan mereka mengimitasi dirinya sendiri, mengulang-ulang bunyi kata-kata, melatih fungsi-fungsi lidah dan mulut untuk berbicara.
Kemudian, ia mengimitasi kepada orang lain, bahkan tidak hanya berbahasa saja, tetapi juga tingkah laku tertentu, cara memberi hormat, cara berterima kasih, cara memberi isyarat, cara berpakaian, adat-istiadat, dan konvensi lainnya.
Pengaruh segi positif dari faktor imitasi dalam interaksi sosial adalah imitasi dapat membawa seseorang untuk mematuhi kaidah-kaidah yang berlaku.
Adapun peranan faktor imitasi dalam interaksi sosial seperti yang digambarkan di atas juga mempunyai segi yang negatif, yaitu:
Itulah penjelasan mengenai pengaruh faktor imitasi dalam interaksi sosial.
https://www.kompas.com/skola/read/2024/01/30/142155969/pengertian-imitasi-dalam-interaksi-sosial-beserta-pengaruhnya