Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Syarat Terjadinya Interaksi Sosial dan Faktor yang Memengaruhinya

Kompas.com - 27/02/2023, 20:00 WIB
Serafica Gischa

Editor

Oleh: Rina Kastori, Guru SMP Negeri 7 Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Interaksi sosial merupakan hubungan timbal balik yang terjadi antara individu dengan individu, kelompok dengan kelompok, atau individu dengan kelompok.

Dikutip dari buku Georg Simmel (2002) karya David Frisby, Georg mengatakan bahwa interaksi sosial menjadi syarat terbentuknya masyarakat, bukan adanya kelompok orang yang diam.

Dengan sebuah interaksi timbal balik, maka individu saling berhubungan dan memengaruhi, sehingga memunculkan sebuah masyarakat.

Sementara dalam buku Cultural Sociologi, a Revision of An Introduction to Sociology (1954) karya John Lewis Gillin dan John Philip Gillin disebutkan, interaksi sosial adalah hubungan-hubungan sosial yang dinamis tentang hubungan antara orang perorangan, kelompok-kelompok manusia, maupun antara orang perorangan dengan kelompok manusia.

Baca juga: Faktor Pendorong Interaksi Sosial

Syarat-syarat terjadinya interaksi sosial

Dikutip dari buku Ilmu Sosial & Budaya Dasar (2017) oleh Elly M Setiadi dan kawan-kawan, dua syarat terjadinya interaksi sosial adalah:

Komunikasi

Komunikasi adalah proses menyampaikan pesan dari satu pihak ke pihak lain sehingga terjadi pengertian bersama.

Dalam komunikasi ada dua pihak terlibat, yakni orang yang menyampaikan pesan (komunikator) dan orang yang menerima pesan (komunikasi).

Seseorang memberikan tafsiran pada tingkah laku atau perasaan-perasaan orang lain dalam bentuk pembicaraan, gerak-gerik badan atau sikap-sikap tertentu.

Proses komunikasi terjadi dengan dua cara, yaitu komunikasi verbal adalah bentuk komunikasi secara lisan dan tulisan dan komunikasi nonverbal yaitu bentuk komunikasi memakai simbol-simbol.

Kontak sosial

Kontak sosial dapat bersifat positif dan negatif. Dengan penjelasan:

  • Kontak sosial positif adalah kontak sosial yang mengarah pada kerja sama.
  • Kontak sosial negatif mengarah pada pertentangan atau bahkan sama sekali tidak menghasilkan kontak sosial

Baca juga: Interaksi Sosial Akomodatif: Pengertian dan Contohnya

Terdapat beberapa kategori bentuk kontak sosial, yaitu berdasarkan terjdainya dan proses komunikasi, sebagai berikut:

  • Berdasarkan terjadinya kontak sosial

Berdasarkan cara terjadinya kontak sosial, dibedakan menjadi dua jenis, yakni:

    • Kontak langsung

Kontak yang terjadi antara individu dengan individu, individu dengan kelompok atau kelompok dengan kelompok secara langsung, artinya tidak menggunakan media atau alat orang lain. Contoh: Berjabat tangan, mengucapkan salam, mengobrol, berpidato di muka umum dan sebagainya.

    • Kontak secara tidak langsung

Yaitu kontak yang terjadi antara pelaku dengan menggunakan alat atau orang lain sebagai perantara. Contohnya penyampaian pesan melalui radio atau televisi, ucapan selamat dengan menggunakan kartu atau hadiah, dan lain-lain.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com