Virus Ikosahedral: Pengertian dan Contohnya

KOMPAS.com – Virus adalah parasite intraseluler dengan bentuk yang beragam. Berdasarkan bentuknya, virus yang berbentuk hampir lingkaran dikenal sebagai virus ikosahedral.

Apa yang dimaksud dengan virus ikosahedral?

Pengertian virus ikosahedral

Virus ikosahedral adalah jenis virus yang memiliki bentuk hampir bulat.

Dilansir dari Microbe Notes, awalnya virus ini diperkirakan memiliki bentuk bulat sempurna, tetapi ternyata memiliki bentuk ikosahedral ketika dilihat di bawah mikroskop elektron.

Baca juga: Virus: Pengertian, Ciri-ciri, Struktur, Jenis, Perbedaan dengan Bakteri

Dilansir dari Biology LibreTexts, virus ikosahedral memiliki bentuk berupa simetri ikosahedral yang terdiri dari 20 sisi segitiga.

Adapun, setiap sisi segitiga terbentuk dari protein yang lebih kecil bernama kapsomer. Setiap sisi segitiga virus ikosahedral memiliki minimal tiga kapsomer.

Artinya, satu virus ikosahedral memiliki minimal 60 kapsomer yang menyusun kapsidnya.

Selain tiga kapsomer, virus ikosahedral juga dapat memiliki dua dan lima kapsomer. Jumlah kapsomer ini nantinya menentukan pergerakan dan perlekatan virus pada sel inangnya.

Baca juga: Struktur Virus

Adapun, genom atau materi genetik virus ikosahedral tersimpan di dalam kapsid ikosahedronnya.

Sehingga, kapsid ikosahedral menyerupai cangkang yang melindungi genomnya.

Namun, tidak semua genom virus ikosahedral terbungkus. Sebagian besar virus ikosahedral yang terbungkus adalah virus hewan.

Adapun, virus ikosahedral dengan genom yang tidak terbungkus biasanya adalah virus tumbuhan.

Pembentukan kapis virus ikosahedral cenderung lebih hemat energi daripada bentuk kapsid virus lainnya.

Baca juga: Ciri-ciri Virus

Contoh virus ikosahedral

Lalu, apa saja contoh virus ikosahedral? Contoh virus ikosahedral adalah:

• Rhinovirus
• Parvovirus
• Virus dengue
• Virus herpes
• Virus hepatitis B
• Human papillomavirus.