Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Virus Berbentuk Filamen: Pengertian dan Contohnya

Kompas.com - 29/11/2023, 18:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com – Bentuk virus bermacam-macam, virus berikut ini yang berbentuk filamen adalah …

  1. Tobacco virus
  2. Virus HIV
  3. Virus Ebola
  4. Adenovirus
  5. Bakteriofage

Jawabannya adalah c. virus Ebola. Namun, apakah yang dimaksud dengan virus berbebntuk filamen? Dan apa saja jenis virus berbentuk filamen? Untuk mengetahuinya, simaklah penjelasan di bawah ini!

Baca juga: Virus: Sejarah, Ciri-ciri dan Penyebarannya

Berdasarkan bentuknya, virus dibagi menjadi empat jenis. Salah satunya adalah virus berbentuk filamen atau virus berfilamen.

Dilansir dari Khan Academy, virus berfilamen adalah virus dengan kapsid yang linear, tipis, dan menyerupai benang. Virus berfilamen juga kerap disebut sebagai virus berbentuk batang.

Sehingga, virus ini terlihat seperti filamen atau serabut yang panjang.

Menurut D. A. Marvin dan E. J. Watchel dalam Structure and Assemby of Flamentous Bacterial Viruses (2023), virus berfilamen memiliki diameter sekitar enam nanometer dan panjang sekitar 1.000 hingga 2.000 nanometer.

Baca juga: Fungsi Jarum Penusuk pada Virus

Panjang virus berfilamen bergantung pada jumlah genomnya. Di mana makin banyak genomnya, maka makin panjang juga filamennya.

Adapun, genom virus berfilamen dapat berupa DNA rantai tunggal maupun rantai ganda.

Virus berbentuk filamen adalagh virus yang lebih sederhana daripada bakteriofag yang memiliki ekor.

Contoh virus berbentuk filamen

Lalu, apa saja contoh virus berbentuk filamen? Contoh virus berbetuk velamen adalah:

  • Virus Ebola
  • Virus mosaic tembakau (TMV)
  • Virus Sulfolobus islandicus
  • Virus Acidianus
  • Virus Pseudomonas aeruginosa
  • M13 bakteriofag
  • Xanthomonas phage.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com