Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Virus: Sejarah, Ciri-ciri dan Penyebarannya

Kompas.com - 01/02/2020, 12:00 WIB
Ari Welianto

Penulis

KOMPAS.com - Virus adalah kata lain untuk racun. Virus merupakan parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel organisme biologis.

Virus hanya dapat bereproduksi di dalam material hidup dengan memanfaatkan sel makhluk hidup. Karena virus tidak memiliki perlengkapan selular untuk bereproduksi sendiri.

Sejarah virus

Dikutip situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), sejarah penemuan virus terjadi pada 1883. Seorang ilmuwan Jerman, Adolf Mayer sedang mencari penyebab penyakit mosaik pada tembakau.

Baca juga: Dugaan Virus Corona di Kepri, 11 Orang Diobservasi, 1 Diisolasi

Mosaik penyakit yang menghambat pertumbuhan tanaman tembakau dan menyebabkan daunnya berbecak-bercak.

Adolf Mayer menemukan penyakit tersebut menular saat memindahkan dari tanaman yang terserang penyakit ke tanaman lain dengan cara menyemprotkan getah.

Mayer, kemudian mencari mikroba di dalam getah yang menularkan penyakit tapi tidak mendapatkan apa-apa. Ia menyimpulkan jika penyakit tersebut disebabkan oleh bakteri kecil yang tidak dapat dilihat dengan mikroskop.

Pada 1892, ilmuwan asal Rusia Dimitri Ivanowsky menguji hipotesi Adolf Mayer dengan mengalirkan getah dari daun tembakau yang terinfeksi lewat saringan yang didesain untuk mengambil bakteri.

Saat disaring, getah tersebut masih menimbulkan penyakit mosaik. Ia masih berpegang pada hipotesis yang menyatakan bahwa bakteri penyebab penyakit mosaik.

Pada 1897, ahli botani Belanda, Martinus Beijerinck menemukan jika di dalam getah yang sudah disaring dapat bereproduksi.

Pada 1935, ilmuwan Amerika, Wendell Stanley berhasil mengkristalkan partikel penginfeksi penyakit mosaik yangdikenal sebagai virus mosaik tembakau (TMV- tobacco mozaic virus ). Kemudian TMV dan banyak jenis virus lain dapat dilihat dengan bantuan mikroskop elektron.

Baca juga: Dampak Virus Corona, Zohri Terancam Tanpa Uji Coba Jelang Olimpiade Tokyo 2020

Ciri-ciri virus

Virus memiliki ciri-ciri sesuai ukuran, bentuk dan struktur, yakni:

1. Ukuran virus

Ukuran virus sangat kecil yakni sekitar 10 hingga 300 milimikron. Virus terkecil memiliki diameter hanya 20 nanometer, lebih kecil dari ribosom.

Ukuran virus tersebut sangat kecil. Sehingga untuk melihat bisa dengan berbagai, yakni:

  • Observasi langsung menggunakan mikroskop elektron dengan ekstra atau sayatan ultratipis dari jaringan makhluk hidup yang terinfeksi.
  • Filtrasi melalui selaput kolodion yang memiliki porositas bertingkat. Virus dilewati melalui serangkaian selaput yang ukuranya berbeda-beda.

Ukuran virus dapat diperkiarakan melalui selaput yang dilewati.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com