KOMPAS.com - "Gadis itu perilakunya kurang lajim. Sehingga banyak yang mencurigainya sebagai tersangka pencurian motor."
Berdasarkan kalimat di atas, menurutmu, sudah benarkah penulisan kata lajim dalam kalimat tersebut? Jika belum, bagaimana penulisan lajim yang tepat?
Menurut Ernawati Waridah dalam buku EYD dan Seputar Kebahasa-Indonesiaan (2008), penulisan lajim yang tepat adalah lazim.
Selain lajim, bentuk tidak baku dari kata lazim adalah lasim. Kesalahan ini mungkin saja terjadi karena kekeliruan interpretasi.
Baca juga: Di Balik atau Dibalik, Mana Penulisan yang Tepat?
Apabila kita menelusuri kata lajim dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), hasil penelusuran akan mengarah pada kata lazim.
Dikutip dari KBBI, kata lazim artinya sudah biasa; sudah menjadi kebiasaan; sudah umum (terdapat, terjadi, dilakukan, dan lain-lain).
Menjawab pertanyaan di atas, kata lajim dalam kalimat tersebut kurang tepat, jika mengacu pada Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) bahasa Indonesia.
Adapun penulisannya yang tepat adalah:
"Gadis itu perilakunya kurang lazim. Sehingga banyak yang mencurigainya sebagai tersangka pencurian motor."
Baca juga: Hafal atau Hapal, Mana Penulisan yang Benar?
Agar lebih memahaminya, berikut beberapa contoh kalimat dengan kata lazim lainnya:
Berdasarkan penjelasan di atas, kita bisa menarik kesimpulan bahwa penulisan lajim yang tepat adalah lazim.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.