Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Definisi Historiografi Kolonial dan Ciri-cirinya

Kompas.com - 05/01/2024, 07:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Historiografi kolonial ditulis oleh sejumlah bangsa kolonial, seperti Portugis, Inggris, dan Belanda.

Tujuan utamanya, yakni mempertahankan kekuasaan kolonialisme di wilayah jajahan, juga menangkal serangan atau perlawanan dari warga setempat.

Apa itu historiografi kolonial dan apa saja ciri-cirinya?

Definisi historiografi kolonial

Menurut Ketut Witara, dkk dalam buku Metodologi Penelitian Bidang Pendidikan (2023), historiografi kolonial adalah penulisan sejarah yang berkembang di era kolonial Belanda.

Berdasarkan perkiraan yang ada, historiografi ini muncul mulai abad ke-17 Masehi hingga abad ke-20 Masehi.

Baca juga: Historiografi: Pengertian dan Jenisnya

Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), historiografi kolonial berfokus pada kehidupan masyarakat Eropa Belanda di kawasan Hindia Belanda.

Historiografi ini banyak didominasi tulisan ahli Belanda, yang bahkan beberapa di antaranya tidak pernah berkunjung ke Indonesia.

Mereka banyak mengambil sumbernya dari arsip Kerajaan Belanda atau arsip di Batavia.

Bisa dikatakan bahwa historiografi kolonial sebenarnya merupakan sejarah Hindia Belanda. Karena fokus utamanya terletak pada pemerintahan kolonial Belanda.

Contoh historiografi kolonial, yakni Perang Diponegoro yang mendapat sebutan Perang Jawa, dan disebut sebagai pemberontakan.

Baca juga: Historiografi Tradisional: Ciri-Ciri dan Contohnya

Dari penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa definisi historiografi kolonial adalah penulisan sejarah yang muncul dan berkembag di era kolonial Belanda.

Ciri-ciri historiografi kolonial

Salah satu ciri historiografi kolonial adalah sudut pandangnya yang mengambil pemikiran Eropasentris.

Ciri historiografi kolonial lainnya, yakni berisi kisah orang-orang besar Belanda yang cenderung menyudutkan pribumi.

Dikutip dari situs Universitas Islam An Nur Lampung, berikut ciri-ciri historiografi kolonial:

  • Memakai sumber sejarah yang berasal dari penjajah, atau mereka yang bersimpati kepada penjajah
  • Menganggap bangsa yang dijajah sebagai obyek dan bukan subyek
  • Menekankan pada peran dan prestasi penjajah dalam sejarah
  • Mempromosikan ideologi dan nilai-nilai penjajah.

Baca juga: Historiografi Kolonial: Ciri-Ciri, Kelebihan, dan Kelemahan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com